Edible Aerogel Bifasik Berbasis Polymer Cocktail dalam Oleogelasi Minyak Hasil Samping Pengalengan Sarden
Abstract
Penelitian ini mempelajari bahan pembentuk oleogel yang bisa dimakan, yaitu aerogel dua fase yang dibuat dari campuran beberapa polimer seperti kitosan dan gelatin, untuk mengubah minyak sisa dari proses pengalengan sarden menjadi
oleogel. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formulasi terpilih serta menganalisis karakteristik fisik dan kimia aerogel dan oleogel dengan variasi rasio
kitosan:gelatin (KTS:GLT) (0:0, 80:20, 50:50, dan 20:80) sebagai aerogel yang dapat dimakan untuk oleogelasi minyak sisa pengalengan sarden. Sintesis mencakup pembuatan larutan sediaan sediaan aerogel hingga karakterisasi oleogel. Hasil menunjukkan sediaan aerogel memiliki yield massa 95,14%, kekuatan gel 600 g cm-3, fraksi gel 133%, dan rasio pembengkakan 164%. Aerogel menunjukkan porositas 99,85%, densitas 0,0486 g cm-3, serta kemampuan penyerapan minyak 4,4 kali dari berat aerogel dengan pengikatan minyak 80,32%. Oleogel dengan bahan pembentuk dari edible aerogel KTS:GLT 20:80 menunjukkan stabilitas termal, elastisitas baik, dan energi deformasi rendah, sehingga menjadi oleogelator terpilih yang efektif dan stabil untuk oleogelasi minyak sisa pengalengan sarden.
