Determinan NPF Bank Muamalat Indonesia dengan Pendekatan ECM
Date
2025Author
Rahmawati, Latifah
Ayyubi, Salahuddin El
Mahanani, Yekti
Metadata
Show full item recordAbstract
Bank Muamalat Indonesia mengalami penurunan volume pembiayaan
periode 2018-2024, tetapi tingkat Non-Performing Financing (NPF) tidak menurun
berbanding terbalik dengan tren menurunnya NPF Bank Umum Syariah secara
agregat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi NPF BMI periode 2018-2024, menggunakan metode Error
Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, kurs,
aset, CAR, musyarakah, mudharabah, murabahah, dan qardh berpengaruh secara
simultan terhadap NPF. Inflasi, aset, CAR, pembiayaan musyarakah dan
pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap NPF dalam jangka
panjang maupun pendek. Kurs, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan qardh
berpengaruh signifikan terhadap NPF hanya dalam jangka pendek. Bank Muamalat Indonesia experienced a decline in financing volume during
the 2018-2024 period, but the Non-Performing Financing (NPF) level did not
experience a decline, in contrast to the declining trend in NPF of Islamic
Commercial Banks in aggregate.This study aims to analyze the factors affecting
NPF at Bank Muamalat for the period 2018-2024, using the Error Correction Model
(ECM) method. The results of this study indicate that inflation, exchange rates,
assets, CAR, musyarakah, mudharabah, murabahah, and qardh simultaneously
influence NPF. Inflation, assets, CAR, musyarakah financing and murabahah
financing have a significant effect on NPF in both the long and short term. The
exchange rates for mudharabah financing and qardh financing have a significant
effect on NPF only in the short term.
Collections
- UT - Syariah Economic [556]
