Karakteristik Elastomer dari Kayu Balsa (Ochroma bicolor)

Abstract

Kayu balsa (Ochroma bicolor) merupakan salah satu kayu ringan yang memiliki struktur anatomi khas dan berpotensi dimodifikasi menjadi elastomer. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan elastomer berbasis kayu balsa dan menganalisis karakteristik anatomi dan sifat fisisnya. Pembuatan elastomer dilakukan melalui proses delignifikasi bertingkat menggunakan Na2SO3 + NaOH dan H2O2, dilanjutkan dengan impregnasi oleh larutan polyvinyl alcohol (PVA) dan proses freeze-thaw. Hasil penelitian membuktikan kayu balsa berhasil dimodifikasi menjadi elastomer. Dibandingkan kayu kontrol dan kayu yang hanya didelignifikasi, elastomer berbasis kayu balsa memiliki nilai kerapatan dan berat jenis yang lebih tinggi, serta daya serap air yang lebih rendah. Konsentrasi PVA memengaruhi kadar air, kerapatan, berat jenis, dan daya serap air, tetapi tidak berpengaruh terhadap weight percent gain. Peningkatan konsentrasi juga mengakibatkan warna elastomer semakin putih dan semakin banyak rongga sel yang berisi PVA. Analisis FTIR menunjukkan telah terbentuk ikatan silang antara PVA dan polimer dinding sel. Elastomer yang dihasilkan dengan mengimpregnasi PVA 8% memiliki ikatan silang yang paling optimal.