| dc.description.abstract | Produktivitas nira pohon aren (Arenga pinnata) dipengaruhi oleh berbagai faktor biofisik yang sulit dipantau secara langsung pada skala individu pohon, terutama karena penyebarannya dalam sistem agroforestri yang heterogen. Penginderaan jauh berbasis wahana tanpa awak (UAV) menawarkan solusi untuk memetakan dan menganalisis kondisi vegetasi serta suhu permukaan dengan presisi tinggi. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi distribusi karakteristik spektral dan termal hasil penginderaan jauh pada berbagai tutupan lahan di kebun campuran yang didominasi tanaman aren, serta (2) menganalisis hubungan karakteristik spektral dan termal dengan produktivitas nira pohon aren (Arenga pinnata) di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Data citra dikumpulkan menggunakan drone multispektral (DJI Mavic 3M) dan termal (DJI Mavic 3T), kemudian diolah untuk menghasilkan indeks vegetasi (NDVI, NDWI, NDRE), reflektansi single band (Green, Red, Red Edge, NIR), dan suhu permukaan lahan (LST). Nilai-nilai tersebut diekstraksi pada 12 individu pohon aren dan dianalisis terhadap data produktivitas nira menggunakan uji korelasi Spearman dan regresi linear. Hasil menunjukkan bahwa distribusi nilai spektral dan termal berbeda antar tutupan lahan. NDRE memiliki hubungan paling kuat terhadap produktivitas, baik secara korelasi Spearman (r = 0,685) maupun regresi linear (R² = 0,470), sedangkan variabel lainnya seperti NDVI, NDWI, reflektansi single band, dan LST menunjukkan hubungan yang sangat lemah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa UAV mampu membedakan kondisi spektral antar tutupan lahan dan NDRE merupakan parameter paling potensial dalam menjelaskan variasi produktivitas nira aren. | |
