View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan antara Teknik Budi Daya dengan Penyakit Virus Penting pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata (L.) Walp. ssp. sesquipedalis).

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (1.158Mb)
      Fulltext (1.745Mb)
      Lampiran (1.094Mb)
      Date
      2025
      Author
      HUSNA, NUR AWALUL
      Damayanti, Tri Asmira
      Khairani, Hagia Sophia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kacang panjang merupakan komoditas hortikultura penting yang ditanam luas di Indonesia. Salah satu faktor pembatas produksinya adalah infeksi patogen khususnya virus. Teknik budi daya yang diterapkan oleh petani dapat memicu atau menghambat perkembangan penyakit di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan teknik budi daya yang berkaitan dengan insidensi penyakit penting virus mosaik dan mosaik kuning pada tanaman kacang panjang di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pati. Data insidensi dan faktor budi daya diambil dari survei lapangan dan wawancara petani pada 40 lahan kacang panjang di Bogor dan Pati. Data dianalisis dengan analisis keterkaitan chi-square pada taraf nyata a= 0,05. Data suhu, kelembapan, dan curah hujan bulanan diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk mendukung analisis kaitan antara informasi iklim dan penyakit di lapangan. Insidensi penyakit virus menunjukkan di Kabupaten Bogor tanaman kacang panjang lebih banyak terinfeksi virus mosaik (29,37%) daripada virus mosaik kuning (8,84%), sedangkan di Kabupaten Pati menunjukkan insidensi penyakit mosaik sebesar 13,9% dan mosaik kuning sebesar 14,1%. Rotasi tanaman dan frekuensi penggunaan pestisida lebih dari 5-10 kali menunjukkan keterkaitan yang tinggi terhadap tingkat insidensi penyakit mosaik di lapangan, sedangkan penyakit mosaik kuning lebih terkait dengan penggunaan pupuk kandang. Kondisi agroklimat pada lokasi penelitian cocok untuk perkembangan vektor kedua virus.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168707
      Collections
      • UT - Plant Protection [2511]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository