Analisis Stuctural Breaks Harga Saham dan Faktor Penentunya : Studi Empiris Terhadap Indeks Infobank15 Pada Era Pandemi Covid-19
Abstract
Pasar modal memegang peranan penting dalam perekonomian, khususnya di Indonesia. Kondisi pasar modal berkorelasi dengan kondisi ekonomi makro negara, namun pasar modal lebih sensitif terhadap krisis. Meningkatnya ketidakpastian mengenai dampak ekonomi Covid-19 telah mendorong investor domestik dan asing untuk menghindari aset berisiko dan beralih ke aset safe haven. Perubahan harga saham yang fluktuatif sangat mempengaruhi keputusan investor dalam memutuskan untuk berinvestasi, sehingga setiap investor perlu memperoleh informasi yang jelas, baik mengenai harga saham individu maupun kelompok. Analisis fundamental merupakan alat yang umumnya digunakan dalam keputusan investasi saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham sektor perbankan di Indonesia selama periode 2018 sampai dengan 2023. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2024. Metode yang digunakan adalah analisis data sekunder dari laporan keuangan triwulan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, dengan teknik sampling jenuh untuk memilih 15 perusahaan perbankan sebagai sampel. Analisis untuk uji structural breaks dalam membandingkan perubahan harga saham dari periode sebelum pandemi, saat pandemi dan pasca pandemi menggunakan uji Bai-perron dan uji data panel untuk mengevaluasi pengaruh faktor ekternal dan faktor internal terhadap harga saham.
Hasil uji Bai-perron test menunjukkan bahwa semua perusahaan yang diuji memiliki perbedaan harga saham pra pandemi, saat pandemi dan pasca pandemi. Hasil data panel menunjukkan bahwa variabel suku bunga, NIM, CAR, NPL, ROE, BOPO, LDR, dan PBV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan PDB, Inflasi, nilai tukar, EPS, dan PER tidak berpengaruh. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya manajemen bank untuk memperhatikan faktor fundamental dan eksternal, terutama suku bunga dan rasio keuangan, untuk meningkatkan daya tarik investor dan stabilitas harga saham di pasar modal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi investor dan pembuat kebijakan dalam membuat keputusan investasi di sektor perbankan. The capital market plays an important role in the economy, especially in Indonesia. Capital market conditions correlate with the country's macroeconomic conditions, but the capital market is more sensitive to crises. Increasing uncertainty regarding the economic impact of Covid-19 has encouraged domestic and foreign investors to avoid risky assets and switch to safe havens. Fluctuating stock price changes greatly affect investors' decisions in deciding to invest, so every investor needs to obtain clear information, both about individual and group stock prices. Fundamental analysis is a tool that is generally used in stock investment decisions.
This study aims to analyze the factors that affect the stock price of the banking sector in Indonesia during the period 2018 to 2023. The research was conducted from August 2024 to October 2024 .The method used is secondary data analysis from the quarter financial statements obtained from the Indonesia Stock Exchange, with a sampling technique to select 15 banking companies as a sample. The analysis for the difference test in comparing changes in stock prices from the period before the pandemic, during pandemic and pasca pandemic using the Bai-perron and the panel data test to evaluate the influence of external and internal factors on stock prices.
The results of Bai-perron test show that almost all companies tested had differences in stock prices pra-pandemic, during pandemic and pasca pandemic. The results data panel show that interest rate variables, NIM, CAR, NPL, ROE, BOPO, LDR, and PBV have a significant influence on stock prices, while GDP, Inflation, exchange rate, EPS, and PER have no effect. The implications of this study emphasize the importance of bank management to pay attention to fundamental and external factors, especially interest rates and financial ratios, to increase investor attractiveness and stock price stability in the capital market. This research provides valuable insights for investors and policymakers in making investment decisions in the banking sector
Collections
- MT - Economic and Management [3180]
