| dc.description.abstract | Budidaya ikan diskus (Symphysodon sp.) menghadapi tantangan teknis berupa rendahnya tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan yang lambat, serta sensitivitas terhadap kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko produksi, menilai tingkat risiko produksi, dan merumuskan rancangan mitigasi risiko produksi. Studi dilakukan pada unit usaha Jade Discus, Cibinong, Bogor dengan pendekatan studi kasus dan metode deskriptif kualitatif, menggunakan kerangka SNI ISO 31000:2018 serta metode Godfrey dan Flanagan & Norman untuk penilaian dan penanganan risiko. Hasil menunjukkan bahwa strain Pigeon memiliki performa reproduksi terbaik, meskipun tidak terdapat perbedaan signifikan pada kinerja produksi antar strain. Sebanyak 17 risiko produksi berhasil diidentifikasi, dengan delapan risiko termasuk ke dalam ekstrem, yaitu kualitas sumber air buruk, kepadatan larva tinggi, kualitas air buruk, penyakit, tingkat kelangsungan hidup rendah, kualitas induk rendah, kelalaian tenaga kerja, dan manajemen pakan yang tidak tepat. | |