| dc.contributor.advisor | Rachmawati, Eva | |
| dc.contributor.advisor | Sunkar, Arzyana | |
| dc.contributor.author | Diana, Nala | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-11T06:55:25Z | |
| dc.date.available | 2025-08-11T06:55:25Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168623 | |
| dc.description.abstract | Keterlibatan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan dan
pengelolaan wisata masih terbatas. Pemahaman mendalam tentang interaksi sosial
antar stakeholder menjadi krusial untuk pemberdayaan masyarakat yang efektif.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi stakeholder Wisata Gunung Luhur,
menganalisis interaksi sosial masyarakat Kasepuhan serta mengidentifikasi faktor
faktor penentunya. Metode penelitian meliputi survei kuesioner terhadap 84 responden,
observasi, dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan uji frekuensi, Chi-square,
korelasi, dan statistik deskriptif. Interaksi sosial masyarakat Kasepuhan dalam
pengembangan Wisata Gunung Luhur ditemukan masih didominasi interaksi dengan
pengunjung. Interaksi dengan pengelola wisata, taman nasional, ketua adat, pemerintah
desa, dan pihak luar belum optimal karena rasa segan akan perbedaan status sosial.
Gender, jenis pekerjaan, dan keterlibatan masyarakat teridentifikasi sebagai faktor yang
signifikan memengaruhi interaksi, yang kemudian berdampak pada keberlanjutan
sosial. Temuan ini mengindikasikan perlunya memperkuat interaksi sosial dan
meningkatkan keterlibatan stakeholder yang efektif dalam pengembangan pariwisata
berkelanjutan di Desa Citorek Kidul. | |
| dc.description.abstract | Local community involvement remains limited in decision-making and tourism
management. A deep understanding of social interactions among stakeholders is
crucial for effective community empowerment. This study identify stakeholders of
Gunung Luhur Tourism, analyzes the social interactions within the Kasepuhan
community, and identifies the determining factors. The research methods comprise
questionnaire surveys involving 84 respondents, observations, and literature reviews.
Data analysis involved frequency tests, Chi-square tests, correlation, and descriptive
statistics. Social interactions within the Kasepuhan community related to the
development of Gunung Luhur Tourism are predominantly characterized by
engagements with visitors. Interactions among tourism managers, national parks,
traditional leaders, village government, and external parties remain suboptimal,
primarily due to hesitancy from disparities in social status. Gender, job types, and
community involvement are significant factors influencing interactions, thereby
affecting the social sustainability of this tourism destination. The findings indicate the
necessity to enhance social interactions along with effective stakeholder engagement,
in the sustainable tourism development of Citorek Kidul Village. | |
| dc.description.sponsorship | Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Interaksi Sosial Masyarakat Kasepuhan dalam Pengembangan Wisata Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kabupaten Lebak, Banten | id |
| dc.title.alternative | Social Interaction of the Kasepuhan Community in the Development of Mount Luhur Tourism, Citorek Kidul Village, Lebak Regency, Banten | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Kearifan lokal | id |
| dc.subject.keyword | keberlanjutan sosial | id |
| dc.subject.keyword | pariwisata berbasis masyarakat | id |