| dc.description.abstract | Selama periode 2018-2022 rata-rata produksi cengkeh Indonesia sebesar
137.878 ton dan menjadikan Indonesia sebagai produsen cengkeh terbesar di dunia.
Posisi Indonesia sebagai eksportir terbesar cengkeh di dunia tergeser oleh
Madagaskar yang memperoleh nilai ekspor terbesar sejak tahun 2021-2022.
Penurunan nilai ekspor cengkeh Indonesia yang semakin tinggi sejak tahun 2020-
2022 baik secara total maupun ke setiap negara tujuan utama menyebabkan posisi
Indonesia menjadi peringkat kedua terbesar sebagai eksportir cengkeh. Negara
yang menjadi tujuan ekspor utama pada tahun 2021 yaitu Banglades, India,
Pakistan, Singapura, dan Uni Emirat Arab. Pada tahun 2022, dari lima negara yang
menjadi tujuan ekspor utama tersebut, terjadi penurunan nilai ekspor dari Indonesia
di empat negara tujuan diantaranya kecuali Pakistan.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis daya saing ekspor cengkeh ke
negara tujuan ekspor utama dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor
cengkeh ke negara tujuan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis
data panel yang merupakan gabungan data time series dan cross section. Metode
yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product
Dynamic (EPD), X-Model Potential Export Product (X-Model), dan Regresi Data
Panel. Data time series yang digunakan yaitu selama periode 2011-2022 dan cross
section sebanyak lima negara tujuan utama.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cengkeh Indonesia mempunyai
keunggulan komparatif di seluruh pasar tujuan ekspor utama namun lebih rendah
dibandingkan negara eksportir lainnya. Indonesia memiliki keunggulan kompetitif
pada empat pasar tujuan ekspor utama yaitu Banglades, India, Pakistan dan Uni
Emirat Arab. Oleh karena itu, potensi pasar ekspor cengkeh Indonesia yang optimis
untuk dilakukan terdapat di negara Banglades, India, Pakistan, dan Uni Emirat
Arab. Faktor yang mempengaruhi volume ekspor cengkeh Indonesia di pasar tujuan
ekspor utama secara signifikan adalah produksi cengkeh Indonesia dan harga
ekspor cengkeh Indonesia. Kedua faktor ini mempunyai pengaruh yang positif
terhadap volume ekspor Indonesia. Indonesia harus meningkatkan produksi yang
dihasilkan setiap tahunnya agar volume cengkeh yang diekspor dapat meningkat
dan melakukan kontrak perdagangan jangka panjang untuk mencegah kerugian
ketika harga ekspor berfluktuasi. | |