Prakiraan Subseasonal To Seasonal Ecmwf : Curah Hujan Ekstrem Kalimantan
Date
2025Author
Selifani, Restu Gendhis
Hidayat, Rahmat
Muhammad, Fadhlil Rizki
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mempelajari data prakiraan Subseasonal to seasonal sebagai data prediksi cuaca jangka pendek (harian hingga mingguan) dan prakiraan jangka menengah terhadap curah hujan ekstrem di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan menentukan lead days terbaik dari rentang initial condition prakiraan data S2S dan mengevaluasi dinamika sirkulasi atmosfer selama kejadian hujan ekstrem. Analisis dilakukan melalui perbedaan difference antara data S2S dengan data
IMERG dan ERA 5. Hasil menunjukkan Lead days 6 dan Lead days 2 memiliki pola prediksi spasial yang lebih baik dan memiliki hasil difference yang lebih kecil dibandingkan dengan Lead days lainya, sedangkan Lead days 20 dan Lead days 16 memiliki performa prediksi yang kurang baik. Dapat disimpulkan bahwa semakin initial condition mendekati target prediksi maka semakin baik skill prediksi dari nilai pattern correlation. Selain itu, respons menunjukkan bahwa nilai curah hujan yang tinggi berbanding lurus dengan nilai VIMFC. Kejadian curah hujan ekstrem ini juga dipengaruhi oleh indeks anomali dari Cold Surge. Namun demikian, data S2S memiliki nilai yang cenderung underestimate dari data IMERG dan ERA 5
