Analisis Strategi Pemasaran Pengelolaan Limbah Medis Pada Pt.Prasadha Pamunah Limbah Industri (Ppli)
Abstract
Menurut Informasi Profil Kesehatan Indonesia (http://kemenkes.go.id/) pada tahun 2018 perkiraan Jumlah limbah medis pada 2.820 rumah sakit di Indonesia adalah sebanyak 230.840 kg per hari. Dengan teknologi terbaik untuk mengolah dan memusnahkan limbah medis sampai saat ini adalah insinerator. Saat ini di Indonesia hanya ada sekitar 80 Rumah Sakit dan 12 Perusahaan swasta yang memiliki insinerator, dimana dalam 12 perusahaan swasta tersebut tidak tercantum nama PPLI padahal PPLI merupakan pionir dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun di Indonesia. PPLI baru memutuskan pada pertengahan tahun 2019 untuk membangun insinerator yang akan menjadi lini bisnis baru serta menjadi pendatang baru dan penantang dalam pasar penyediaan jasa pengelolaan limbah medis di Indonesia, hal ini sangat menarik dikarenakan disatu sisi PPLI yang merupakan pionir dan juga pemain besar, penguasa pasar pengelolaan limbah berbahaya dan beracun tetapi di sisi lain PPLI adalah pendatang baru untuk pengelolaan limbah medis dimana limbah medis ini termasuk kedalam kategori limbah berbahaya dan beracun.
Faktor dan aktor serta menganalis pasar pada jasa pengelolan limbah medis yang menentukan keberhasilan PPLI dalam bisnis pengelolaan limbah medis di Indonesia yang merupakan tujuan dari penelitian ini telah berhasil didapatkan dengan menggunakan metode analisis SWOT dan hasil korespondensi kepada KLHK, KEMENKES, dan 15 Rumah Sakit sebagai barometer pengelolaan limbah medis, ditemukan bahwa PPLI yang merupakan pemain baru dalam bisnis pengelolaan limbah medis berada di kuadran 1 dalam analisis SWOT, yang berarti PPLI memiliki potensi besar untuk mengembangkan dan menguasai bisnis ini, maka atas hasil yang ditemukan tersebut disarankan agar PPLI segera "all out" yaitu mengeluarkan semua sumberdaya dan investasinya untuk segera memulai bisnis pengelolaan limbah medis ini, sehingga PPLI sepenuhnya dapat menjadi satu satunya perusahaan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun secara terpadu di Indonesia
Collections
- MT - Business [4039]
