Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberlanjutan Bisnis Ukm Coffee Shop Di Kota Bogor
View/ Open
Date
2020Author
Mochammad, Binagusto
Mukhamad Najib
Mochammad Mukti Ali
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya persaingan coffee shop di Kota Bogor terlihat dari jumlah coffee shop yang semakin banyak dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, jumlah coffee shop di Kota Bogor mencapai lebih dari 90 store. Coffee shop independen termasuk UKM yang diminati masyarakat untuk dikunjungi maupun dijadikan bisnis atau mata pencaharian utama. Banyaknya coffee shop yang diminati pebisnis muda di Indonesia, dikarenakan kopi merupakan komoditas yang sedang digemari dan diminati masyarakat dunia.
Tahun 2015 hingga 2018, total konsumi kopi di Indonesia lebih dari 1.125.000 ton (ICO 2019). Tingginya tingkat konsumsi kopi di Indonesia, diimbangi dengan tingginya tingkat produksi kopi di Indonesia. Pada tahun 2015 hingga 2018 jumlah produksi mencapai 2.663.760 ton. Menurut Syafrudin, Chairman Specialty Coffee Indonesia dalam (Zuhriyah 2019), mengatakan tidak ada data mengenai banyakanya coffee shop di Indonesia, tapi pertumbuhan pada tahun 2019 akan mencapai 15%-20%. Pertumbuhan yang sangat cepat juga akan mengakibatkan banyaknya kegagalan yang dialami coffee shop pada lima tahun pertama. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dijelaskan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan untuk keberlanjutan coffee shop independen di Kota Bogor, dan kepuasan konsumen yang telah mengunjungi coffee shop independen dengan umur lebih dari dua tahun. Faktor-faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah manajerial, Jayanan, lingkungan, ukuran perusahaan dan produk
Ada dua tipe responden yang digunakan pada penelitian ini, pemilik atau manajer coffe shop independen dan konsumen yang pernah mengunjungi coffee shop independen dengan umur lebih dari dua tahun. Jumlah responden pemilik atau manajer coffee shop yang didapat yaitu 65 responden yang diolah menggunakan SEM PLS, dan jumlah responden konsumen berjumlah 154 yang diolah menggunakan regresi. Hasil dari penelitian ini adalah keberlanjutan coffee shop independen di Kota Bogor dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu manajerial, layanan, dan produk. Hal yang paling dirasakan oleh pemilik dan manajer coffee shop independen di Kota Bogor adalah peningkatan layanan dalam satu tahun terakhir mengelola coffee shop. Peningkatan layanan ini yang paling mudah dirasakan dikarenakan para pemilik selalu mengevaluasi layanan dari waktu ke waktu. Meningkatnya layanan juga akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Konsumen yang puas terhadap coffee shop independen di Kota Bogor dikarenakan consumer experience yang baik saat mengunjungi coffee shop independen.
Collections
- MT - Business [4039]
