| dc.description.abstract | Si Bolang Durian adalah salah satu dari sekian banyak gerai buah durian
yang ada di kota Medan. Gerai ini menjual buah durian lokal yang berasal dari
berbagai daerah di Sumatera Utara. Si Bolang Durian selalu mengutamakan
produk yang berkualitas, fresh, steril dan higienis sehingga konsumen bisa
langsung menikmatinya dengan aman. Harga yang terjangkau dan didukung
fasilitas yang memadai sehingga membuat nyaman pelanggan yang datang, Si
Bolang Durian juga memiliki lokasi/tempat yang strategis dan mudah diakses oleh
pelanggan. Peluang pasar lokal untuk produk durian cukup potensial, dilihat dari
jumlah penduduk Medan yang saat ini telah mencapai 2.210.624 jiwa pada sensus
2015. Jika diasumsikan ada 50 persen atau 1.105.312 jiwa penduduk Medan yang
mengkomsumsi durian, maka dapat dilihat bahwa pasar lokal cukup menjanjikan.
Pertumbuhan bisnis gerai buah durian di kota Medan yang mulai berkembang
juga menandakan bisnis ini dianggap sebagai bisnis yang prospektif.
Bertambahnya jumlah gerai buah durian menggambarkan persaingan diantara
pebisnis gerai buah durian tersebut. Persaingan antar gerai sejenis dan juga
penurunan penjualan dalam 4 tahun terakhir memicu persaingan yang semakin
ketat khususnya di Kota Medan. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Menganalisis
karakteristik demografi konsumen jasa gerai buah Si Bolang Durian, 2)
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas merek jasa gerai buah Si
Bolang Durian, 3) Menganalisis tingkat kontribusi variabel-variabel ekuitas merek
jasa gerai buah Si Bolang Durian dan 4) Menganailisis implikasi manajerial
berupa strategi pemasaran untuk merek jasa gerai buah Si Bolang Durian. Metode
analisis yang digunakan adalah Analisis SEM dan Analisis Deskriptif. Data
diperoleh melalui wawancara dan informasi umum juga informasi lainnya yang
mendukung penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Juli hingga
September 2018.
Hasil analisa SEM menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi secara
signifikan brand equity gerai durian adalah brand awareness, brand association
dan brand loyalty, yang memiliki loading factor masing-masing sebesar 0.20,
0.36 dan 0.51. Sementara itu terdapat satu variabel yang tidak signifikan yaitu
brand perceived quality yang memiliki nilai loading factor sebesar 0.04.
Berdasarkan analisa SEM tersebut disimpulkan bahwa pada pengaruh
terhadap brand equity didapatkan brand awareness, brand association dan brand
loyalt berpengaruh terhadap brand equity, dimana semua pengaruhnya bersifat
positive. Dari ketiga variabel yang berpengaruh, faktor Brand loyaty paling
berpengaruh terhadap brand equity dibandingkan variabel yang lain, hal ini dapat
dilihat dari nilai estimate dan yang paling besar dibandingkan variabel lainnnya
lainnya. Implikasi manajerial gerai buah durian untuk meningkatkan brand equity
adalah memperbanyak beriklan di media cetak dan juga di billboard/papan
reklame serta meningkatkan kualitas pelayanan dan fasialitas agar semakin baik.
Sehingga dapat selalu diingat dan juga membangun kepercayaan pelanggan. | |