Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Ulang Artisan Keju Indonesia (Studi Kasus Mazaraat Artisan Cheese)
View/ Open
Date
2020Author
Lestari, Indah Ria
Ujang Sumarwan
Istiqlaliyah Muflikhati
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia saat ini telah memiliki banyak merek dagang keju lokal asli
Indonesia. Munculnya berbagai jenis keju Artisan lokal di Indonesia tentunya
meningkatkan persaingan antar produsen keju dan memotivasi para produsen untuk
terus melakukan terobosan-terobosan dalam strategi pemasaran. Mazaraat Artisan
Cheese merupakan produsen keju natural lokal asal Yogyakarta. Saat ini, 95 persen
penjualan produk Mazaraat berada pada pasar B2B dan hanya didistribusikan
kepada satu distributor saja, sedangkan 5 persennya ke pasar retail (B2C). Hal ini
dapan menjadi bumerang bagi perusahaan jika distributor tersebut mengalami
kebangkrutan atau menghetikan permintaan akan produk Mazaraat. Oleh karena itu,
perusahaan mulai mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sehingga perusahaan dapat
menentukan strategi yang tepat di masa depan.
Hasil studi literatur diperoleh empat variabel yang digunakan di dalam
penelitian untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keputusan pembelian
konsumen Mazaraat, yaitu variabel bauran pemasaran, brand awareness, customer
perceived value, dan pengetahuan konsumen. Penelitian bertujuan untuk:
1) mengidentifikasi karakteristik konsumen Mazaraat; 2) menganalisis pengaruh
customer perceived value, brand awareness, pengetahuan konsumen, dan bauran
pemasaran terhadap keputusan pembelian keju Mazaraat; 3) menyusun strategi
pemasaran yang tepat guna meningkatkan keputusan pembelian konsumen
Mazaraat.
Penelitian ini dilakukan dari Februari hingga Juni 2019. Pendekatan
kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen keju Mazaraat. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer. Sampel diambil dengan menggunakan metode
purposive sampling. Kriteria responden penelitian adalah konsumen Mazaraat yang
telah membeli keju Mazaraat dan tidak dibatasi oleh saluran pembelian.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner online yang diisi oleh responden.
Kuisioner penelitian menggunakan skala likert. Hasil pengisian kuesioner online
diperoleh data 158 responden. Data dan informasi yang didapat diolah dan
dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis Structural Equation Model
(SEM) dengan SmartPLS.
Hasil penelitian mengenai karakteristik konsumen Mazaraat diketahui bahwa
responden penelitian didominasi oleh wanita (84 persen). Usia responden penelitian
terbesar berada pada rentang usia 31-41 tahun (40,51 persen) dan usia 21-30 tahun
(33,54 persen). Sebagian besar responden memiliki telah menikah (68,35 persen)
dan memiliki tingkat Pendidikan tinggi (94,96 persen). Banyak dari responden yang
memiliki jumlah pengeluaran bulanan untuk makanan dan minuman lebih dari Rp.
4.000.000 per bulan (43,67 persen). Data tersebut menunjukkan bahwa konsumen
Mazaraat berada di segmen kelas menengah ke atas.
Hasil penelitian menunjukkan customer perceived value dan brand
awareness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
keju Mazaraat. Sedangkan, pengetahuan konsumen tidak mempengaruhi keputusan
pembelian. Jika dilihat dari empat variabel bauran pemasaran, hanya produk yang
mempengaruhi keputusan pembelian secara signifikan. Total pengaruh antar
variabel diperoleh produk memiliki pengaruh langsung dan tak langsung terbesar
terhadap keputusan pembelian. Konsumen lebih mengutamakan kualitas produk
daripada variabel lainnya.
Perusahaan harus memperhatikan bauran pemasaran dan variabel
penghubung seperti brand awareness, pengetahuan konsumen, dan customer
perceived value untuk meningkatkan keputusan pembelian keju Mazaraat. Strategi
dalam meningkatkan keputusan pembelian dapat dilakukan dengan melakukan
segmentasi kembali konsumen Mazaraat, melakukan evaluasi bauran pemasaran
yang telah dilakukan perusahaan, membuat target prioritas dengan generasi
millenials dan wanita dijadikan sebagai target utama.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut
dengan menargetkan responden yang belum membeli keju Mazaraat untuk
mengetahui niat beli konsumen. Selain itu, analisis loyalitas pelanggan keju
Mazaraat dapat dilakukan untuk menentukan sejauh mana konsumen loyal terhadap
produk Mazaraat dan akan melakukan pembelian kembali.
Collections
- MT - Business [4039]
