Analisis Determintan Marjin Bunga Bersih dan Profitabilitas Perbankan Di Indonesia
View/ Open
Date
2020Author
Putra, Ferdiansyah Artha
Dedi Budiman Hakim
Martua Eliakim Tambunan
Metadata
Show full item recordAbstract
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam belum pinjaman. Tujuan utama perbankan adalah untuk mendapatkan profitabilitas, berdasarkan kinerja perbankan selama periode 2014 sampai dengan 2018 perbankan Indonesia rata-rata mengalami pertumbuhan sebesar delapan persen, namun tidak berbanding lurus dengan marjin bunga bersih yang hanya tumbuh dua persen per tahun dan dua tahun terakhir mengalami penurunan sebesar Sembilan persen per tahun.
Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi marjin bunga bersih dan profitabilitas bank di indonesia ; (2) merumuskan strategi yang dapat dipertimbangkan oleh bank untuk meningkatkan profitabilitas dan menjaga pertumbuhan marjin bunga bersih. Adapun penelitian ini menggunakan alat EVIEWS 10 dan SPSS 26 dengan total 114 bank menggunakan data time series dari periode 2014 sampai dengan 2018.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan marjin bunga bersih bank BUKU I dan BUKU II dipengaruhi oleh tingkat likuiditas (LDR) secara signifikan untuk bank BUKU III dipengaruhi oleh kekuatan pangsa pasar dan bank BUKU IV dipengaruhi signifikan oleh pertumbuhan asset (SIZE). Sedangkan profitabilitas bank BUKU I, BUKU II, BUKU III dan BUKU IV oleh tingkat efisiensi (BOPO).
Berdasarkan hasil penelitian untuk tetap menjaga tingkat marjin bunga bersih bank BUKU I , BUKU II dan BUKU III dengan mengetatkan likuiditas bank-bank yang masih memliki kelonggaran likuiditas dibawah sembilan puluh persen dan BUKU IV dengan menjaga portopolio penyaluran kredit, sedangkan untuk menjaga pertumbuhan profitabilitas bank BUKU I, BUKU II, BUKU III, dan BUKU IV yaitu menurunkan tingkat efisiensi (BOPO) dengan cara meningkatkan CASA (Current Account Saving Account) / giro dan tabungan untuk membantu menurunkan tingkat efisiensi (BOPO).
Collections
- MT - Business [4039]
