Analisis Sikap Konsumen dan Willingness To Pay (Wtp) Pada Produk Buavita Royale
View/ Open
Date
2020Author
Sugiyanthi, Diana
Rita Nurmalina
Tanti Novianti
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka Hari Gizi Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 25
Januari 2017, Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa hampir seluruh penduduk
Indonesia sebanyak 97.92% mengkonsumsi sayur sedangkan 3 dari 4 penduduk
Indonesia mengkonsumsi buah. Hal ini menunjukan peningkatan pola konsumsi
sayur dan buah yang signifikan dari tahun ke tahun. Namun, sayuran dan buahbuahan
bersifat perishable atau cepat rusak sehingga mendorong para pengusaha
sektor industri untuk membuat produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG)
khususnya dalam kategori Ready to Drink (RTD). PT Unilever Indonesia Tbk
merupakan salah satu perusahaan yang turut serta berperan dalam membuat RTD
sehingga menjadi pelopor pertama pembuat minuman dalam kemasan yang diberi
nama Buavita khususnya dalam pembuatan jus buah dalam kemasan. Seiring
berjalannya waktu dan terkait peningkatan konsumsi sayuran yang meningkat
membuat PT Unilever Indonesia Tbk melakukan inovasi terhadap produk Buavita
yaitu dengan memproduksi jus buah dan sayuran dalam kemasan yang dikenal
dengan Buavita Royale sehingga konsumen dapat merasakan manfaat sayuran dan
buah dalam satu kemasan secara instan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap
produk Buavita Royale, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
willingness to pay (WTP) konsumen terhadap produk Buavita Royale, serta
mengukur besarnya nilai maksimum willingness to pay (WTP) konsumen
terhadap produk Buavita Royale.
Hasil dari penelitian mengenai sikap konsumen terhadap produk Buavita
Royale dengan menggunakan metode analisis Fishbein ditemukan bahwa secara
keseluruhan hasil dari atribut kepercayaan konsumen lalu dikalikan dengan atribut
evaluasi konsumen untuk produk Buavita Royale mendapatkan penilaian 291.37
sehingga konsumen tetap bersedia untuk mengkonsumsi, membeli dan memiliki
keinginan untuk membayar produk Buavita Royale. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi willingness to pay (WTP) konsumen terhadap produk Buavita
Royale dalam penelitian ini membagi 2 kategori dari ukuran kemasan produk
Buavita Royale yaitu ukuran kemasan 250 ml dan 1000 ml, sehingga ditemukan
faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan membeli konsumen terhadap produk
kemasan 250 ml yaitu 1) jenis kelamin dengan nilai rasio odd sebesar 0.387 yang
artinya bahwa laki-laki cenderung untuk membeli produk; 2) sikap konsumen
positif terhadap produk Buavita Royale dengan nilai rasio odd sebesar 3.845 yang
artinya sikap konsumen yang positif terbukti meningkatkan keinginan konsumen
untuk membayar produk Buavita Royale; dan 3) harga yang murah dengan nilai
rasio odd sebesar 15.887 yang artinya konsumen tidak mempermasalahkan harga
yang telah beredar dipasaran sehingga harga yang telah beredar untuk produk
Buavita Royale saat ini cenderung meningkatkan keinginan konsumen untuk
membayar produk Buavita Royale. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
WTP konsumen terhadap produk Buavita Royale dengan ukuran kemasan 1000
ml yaitu 1) jenis kelamin dengan nilai rasio odd sebesar 0.355; 2) sikap konsumen
positif terhadap produk Buavita Royale dengan nilai rasio odd sebesar 6.091522;
3) harga yang murah dengan nilai rasio odd sebesar 4.463791; dan variabel
konsumen membutuhkan produk RTD karena bekerja memiliki nilai rasio odd
sebesar 0.355 yang artinya kecenderungan untuk membeli produk Buavita Royale
dengan kemasan 1000 ml menurun karena perspektif bahwa mereka bekerja.
Adapun besarnya nilai maksimum WTP konsumen terhadap produk Buavita
Royale untuk ukuran 250 ml dengan nilai rata-rata harga maksimum sebesar Rp 8
226 sedangkan untuk ukuran 1000 ml konsumen bersedia membayar harga
maksimum dengan harga rata-rata Rp 30 019
Collections
- MT - Business [4039]
