Show simple item record

dc.contributor.advisorSuroso, Arif Imam
dc.contributor.advisorHermadi, Irman
dc.contributor.authorBudiman, Rinova
dc.date.accessioned2025-08-07T10:17:28Z
dc.date.available2025-08-07T10:17:28Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167955
dc.description.abstractSaat ini kebutuhan akan informasi tidak dapat dikesampingkan, maka teknologi informasi perlu terus dikembangkan. E-Government sebagai salah satu implikasi teknologi dalam pemerintahan harus mengikuti perkembangan tersebut. penyampaian informasi kepada masyarakat harus semakin baik dengan ditopang oleh teknologi. Pemerintah Indonesia melalui kebijakannya menghibau semua lembaga publik untuk mengimplementasikan E-Government yang salah satunya adalah pengembangan website instansi. Sebagai lembaga publik Balai Besar Pascapanen Bogor melaksanakan pelayanan informasi publik melalui website http://pascapanen.litbang.pertanian.go.id yang merupakan official website dari BB-Pascapanen Bogor dan memiliki misi untuk mampu mengintegrasikan informasi sebagai lembaga penelitian penghasil teknologi dan inovasi pascapanen pertanian yang mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Sesuai peraturan dan untuk memfasilitasi tujuan tersebut maka dikembangkan sebuah website. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kualitas website BB-Pascapanen dengan pendekatan model 2QCV3Q. Model ini dipilih karena memiliki pendekatan multi pihak yang melibatkan tiga aktor dalam perkembangan suatu website yaitu pihak Instansi BB-Pascapanen Bogor (owner), pihak pengembang web (developer) dan pihak Pengguna (User). Selain itu model 2QCV3Q memiliki tujuh dimensi berdasarkan Ciceronian Loci dalam menganalisis website. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan menyebar kuesioner kepada 88 pengguna website BB-Pascapanen yang pernah berkorespondensi dengan pihak instansi melalui email sehingga dapat dimintai keterangan mengenai website yang mereka kunjungi menggunakan kuesioner yang disebar secara online. Kemudian hasilnya diolah mengunakan metode IPA (Importance Performace Analysis) untuk menentukan tingkat kinerja dan kepentingan. Metode in-depth interview dilakukan kepada pihak instansi dan pihak developer untuk mengetahui kualitas website berdasarkan dimensinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi feasibiltas merupakan dimensi yang perlu ditingkatkan kinerjanya dari sudut pandang instansi dan developer yaitu atribut sumber daya finansial, prasarana dan sumber daya manusia. Sedangkan dimensi yang perlu ditingkatkan kinerjanya di mata pengguna adalah dimensi identitas (atribut keunikan website, impressum yang jelas), konten (atribut akurasi dan detil informasi), layanan (atribut fitur korespondensi), lokasi (atribut ketersediaan link, alamat website mudah diingat, kemudahan mencari dalam website, alamat pada Google Map, hotline), dan usabilitas (atribut struktur, orientasi dan navigasi dan waktu akses, respon dan unduh).
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sistem Informasiid
dc.titleAnalisis Kualitas Website Balai Besar Pascapanen Bogor Dalam Meningkatkan Pelayanan Informasi Publik Menggunakan Model 2Qcv3Qid
dc.subject.keywordInformasiid
dc.subject.keywordKualitas Pascapanenid
dc.subject.keywordWebsiteid
dc.subject.keyword2Qcv3Qid
dc.subject.keywordImportance Performance Analysis (Ipa)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record