| dc.description.abstract | Pantai Pangumbahan merupakan tempat peneluran penyu hijau terbesar di pulau Jawa. Sistem pengelolaan yang dilakukan adalah pemungutan dan penetasan telur, kegiatan penangkaran yang berupa pemeliharaan tukik untuk dilepaskan kembali ke laut. Penyu hijau (Chelonia mydas, L) mempunyai manfaat atau peranan di bidang ekonomi yang cukup tinggi, karena tidak hanya diambil telurnya tetapi juga karapas dan dagingnya. Makanan penyu hijau dari tukik hingga berumur satu tahun bersifat karnivora, setelah itu bersifat herbivora. Akan tetapi apabila tukik dipelihara dalam bak pemeliharaan sifatnya cenderung omnivora. Dalam penelitian ini pakan yang diberikan berupa rebon merupakanjenis pakan a1ternatifyang digunakan oleh pihak pengelola Pantai Pangumbahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan terbaik tukik penyu hijau dengan tingkat pemberian jumlah pakan yang berbeda. Penelitian dilakukan pada tanggal4 Juli - 29 Agustus 1999, di tempat penangkaran penyu hijauPantai Pangumbahan, Sukabumi. Parameteryang diukur meliputi: kualitas air, pertumbuhan panjang dan lebar karapas serta bobot tukik penyu hij au dan pengukuran sisa pakan untuk nilai efisiensi pakan. Tukik yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 ekor, terbagi dalam tiga perlakuan yaitu perbedaan pemberianjumlah pakan sebanyak (5, 10, 15)% dari jumlah biomassa tukik dan masing-masing perlakuan dibagi kedalam dua ulangan. Ditambah satu perlakuan kontrol dimana tukik tidak diberikan pakan. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis sidik ragam RAL (Rancangan Acak Lengkap) untuk data pertumbuhan tukik dan data efisiensi pakan. Sedangkan untuk model pertumbuhannya digunakan dua pola model pertumbuhan, yaitu model pertumbuhan sigmoid dan sigmoid eksponensial. | id |
