Show simple item record

dc.contributor.advisorAdrianto, Hari Agung
dc.contributor.authorPAMUNGKAS, MUHAMMAD ALDRYANSYAH
dc.date.accessioned2025-08-07T03:44:03Z
dc.date.available2025-08-07T03:44:03Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166910
dc.description.abstractKeterbatasan sistem pemetaan sebelumnya yang hanya menampilkan titik koordinat dan tidak memungkinkan pemilik lahan melakukan pemetaan secara mandiri menjadi latar belakang pengembangan sistem ini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi geografis berbasis web untuk memetakan lahan pertanian secara detail dengan teknologi Global Positioning System. Sistem dibangun menggunakan metode Waterfall yang mencakup tahapan definisi kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Fitur utama sistem meliputi pembuatan dan pengeditan poligon lahan melalui tiga metode, yaitu Draw Polygon, Realtime Tracking, dan Add GPS Point. Hasil pengujian black-box menunjukkan seluruh fungsi berjalan sesuai dengan hak akses masing-masing pengguna (administrator, pemilik lahan, dan guest). Temuan utama dari penelitian ini adalah keberhasilan integrasi tiga metode input poligon yang dapat diakses langsung oleh pemilik lahan melalui antarmuka web. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi pemetaan spasial dan partisipasi petani dalam pengelolaan lahan.
dc.description.abstractThe limitation of previous mapping systems, which only displayed coordinate points and did not allow landowners to map independently, forms the basis for developing this system. This study aims to develop a web-based geographic information system to map agricultural land in detail using Global Positioning System (GPS) technology. The system was developed using the Waterfall method, consisting of requirement definition, design, implementation, testing, and maintenance. Its core features include creating and editing land polygons through three methods: Draw Polygon, Realtime Tracking, and Add GPS Point. Black-box testing results confirmed that all features functioned properly according to each user’s access level (administrator, landowner, and guest. The main finding of this study is the successful integration of three polygon input methods that landowners can use directly via a web interface. This system is expected to improve spatial mapping accuracy and enhance farmer participation in land management.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Web GIS untuk Sistem Pemetaan Lahan Pertanian Koperasi Okiagaru Indonesia Agricoop Berbasis GPSid
dc.title.alternativeDevelopment of a Web-Based GIS for GPS-Based Agricultural Land Mapping of the Okiagaru Indonesia Agricoop Cooperative
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordleafletid
dc.subject.keywordwebgisid
dc.subject.keywordGPSid
dc.subject.keywordland mappingid
dc.subject.keywordvue.jsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record