Pengaruh Pupuk Lepas Terkendali Berbasis Biochar Terhadap Sifat Biologi Tanah di PT. Great Giant Pineapple
Date
2025Author
Firdaus, Naufal Azmi
Suryaningtyas, R.A. Dyah Tjahyandari
Widyastuti, Rahayu
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Great Giant Pineapple (GGP) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang penanaman nanas dan buah buahan lainnya. Perusahaan ini menghasilkan
limbah dari proses produksi nanas dalam kaleng dalam jumlah besar yang perlu
ditangani. Limbah yang dihasilkan perusahaan ini dapat diolah menjadi biochar.
Biochar yang digunakan dalam penelitian ini telah diperkaya dengan nitrogen dan
kalium dan diberi nama NEBULA (Nutrient Enrichment Biochar Using for Long
lasting Aplication). NEBULA merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan
sebagai media untuk Pupuk Lepas Terkendali (PLT). Atas dasar itu maka
penelitian ini dibuat dengan tujuan mempelajari pengaruh pupuk lepas terkendali
berbasis biochar (NEBULA) terhadap sifat biologi tanah. Penelitian ini dilakukan
pada tanah Ultisol di lahan 80 A milik PT. GGP di Kabupaten Lampung Tengah
dengan tanaman nanas sebagai tanaman uji. Penelitian ini dilakukan dengan dua
jenis biochar yaitu limbah bambu cacah dan Limbah Ekstrak Bromelain (LEB),
masing-masing dengan 4 dosis yaitu kontrol (tanpa biochar), 50%, 100%, dan
150% dan diulang sebanyak 3 ulangan sehingga menghasilkan 24 unit percobaan.
Persen yang dimaksud adalah dari dosis normal pupuk N dan K sesuai standar
operasional prosedur PT. GGP. Rancangan yang digunakan untuk penelitian ini
adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengambilan sampel dilakukan sejak
bulan pertama setelah tanam hingga bulan ketiga setelah tanam. Parameter yang
diuji dalam penelitian ini ada 11, yaitu jumlah total mikrob, total fungi, mikrob
penambat N, pelarut P, K, respirasi tanah, biomassa dan populasi cacing tanah
serta aktivitas enzim-enzim selulase, invertase dan lakase tanah. Hasil penelitian
menunjukkan perlakuan 150% NEBULA bambu cacah nyata meningkatkan total
mikrob dan perlakuan 100% NEBULA LEB nyata meningkatkan nilai respirasi
tanah. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa biochar NEBULA LEB
cenderung memberikan hasil lebih tinggi pada parameter-parameter yang diamati
dibandingkan NEBULA bambu cacah. PT. Great Giant Pineapple (GGP) is a company engaged in the cultivation
of pineapples and other fruits. This company produces a large amount of waste
from the canned pineapple production process that needs to be managed. The
waste generated by the company can be processed into biochar. The biochar used
in this study has been enriched with nitrogen and potassium and is named
NEBULA (Nutrient Enrichment Biochar Using for Long-lasting Application).
NEBULA is one of the materials that can be used as a medium for controlled
release fertilizer (CRF). Based on this, this study was conducted with the aim of
examining the effect of biochar-based controlled-release fertilizer (NEBULA) on
soil biological properties. The study was carried out on Ultisols in an 80-hectare
area owned by PT. GGP in Central Lampung Regency, with pineapple as the test
crop. The research used two types of biochar, namely chopped bamboo waste and
Bromelain Extract Waste (BEW), each applied at four dosage levels: control
(without biochar), 50%, 100%, and 150%, with three replications, resulting in 24
experimental units. The percentages refer to the normal doses of nitrogen and
potassium fertilizers according to PT. GGP’s standard operating procedures. The
experimental design used was a Randomized Block Design (RBD). Sampling was
conducted from the first month after planting until the third month after planting.
Eleven parameters were tested in this study: total microbial count, total fungi,
nitrogen-fixing microbes, phosphorus and potassium solubilizers, soil respiration,
earthworm biomass and population, as well as the activities of cellulase, invertase,
and laccase enzymes in the soil. The results showed that the treatment with 150%
NEBULA chopped bamboo significantly increased total microbes, while the
100% NEBULA BEW treatment significantly increased soil respiration.
Additionally, the results indicated that NEBULA BEW biochar tended to give
higher results in the observed parameters compared to NEBULA chopped
bamboo.
