Kelimpahan Komunitas Bakteri Heterotrof Terisolasi dari Sedimen Perakaran Mangrove Rhizophora mucronata di Aceh Timur
Date
2025Author
Putri, Raden Ayu Fionna Nurul
Ismet, Meutia Samira
Srimariana, Endang Sunarwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kelimpahan dan morfologi bakteri, serta
mengidentifikasi jenis bakteri dari sedimen pada perakaran mangrove R. mucronata di
ekosistem mangrove rehabilitasi Kuala Langsa dan ekosistem mangrove alami Telaga
Tujuh. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Total Plate Count (TPC) dengan
mengisolasi sampel sedimen melaui tahapan pengenceran. Isolat yang berhasil
dipurifikasi kemudian diidentifikasi melalui karakterisasi morfologi koloni dan sel, serta
uji fisiologis. Hasil penelitian menujukkan wilayah Telaga Tujuh memiliki kelimpahan
bakteri lebih tinggi dibandingkan Kuala Langsa. Hasil uji morfologi koloni dan sel, serta
uji fisiologis, ditemukan 14 genus bakteri yang terisolasi dari kedua wilayah. Kuala
Langsa ditemukan 9 genus bakteri yaitu Staphylococcus, Alcaligenes, Flavobacterium,
Marinococcus, Corynebacterium, Acinetobacter, Moraxella, Rhizobacter, Lactococcus.
Telaga Tujuh teridentifikasi 7 genus bakteri yaitu Staphylococcus, Marinococcus,
Micrococcus, Arthrobacter, Streptococcus, Bacillus, dan Bacteroides. This study aims to analyze the abundance and morphology of bacteria, as well
as identify the type of bacteria from sediments in mangrove roots of R. mucronata in
Kuala Langsa rehabilitation mangrove ecosystem and Telaga Tujuh natural mangrove
ecosystem. The method used in the study was Total Plate Count (TPC) by isolating
sediment samples through the dilution stage. Isolates that were successfully purified
were then identified through characterization of colony and cell morphology, and
physiological tests. The results showed that the Telaga Tujuh area had a higher bacterial
abundance than Kuala Langsa. The results of colony and cell morphology tests, as well
as physiological tests, found 14 genus of bacteria isolated from both regions. Kuala
Langsa found 9 genus of bacteria namely Staphylococcus, Alcaligenes, Flavobacterium,
Marinococcus, Corynebacterium, Acinetobacter, Moraxella, Rhizobacter, Lactocccus.
Telaga Tujuh identified 7 genus of bacteria namely Staphylococcus, Marinococcus,
Micrococcus, Arthrobacter, Streptococcus, Bacillus, and Bacteroides
