Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Deni
dc.contributor.advisorMahanani, Yekti
dc.contributor.authorZulkifli, Fadhley Muhammad
dc.date.accessioned2025-08-06T09:20:22Z
dc.date.available2025-08-06T09:20:22Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166845
dc.description.abstractTingkat pembiayaan bermasalah di perbankan syariah secara agregat pada 2019 hingga 2023 dalam kondisi baik. Namun, ditemukan perbedaan pada kondisi pembiayaan bermasalah di sektor perdagangan sehingga perlu dikaji faktor-faktor yang memengaruhinya di Indonesia. Pendekatan mixed method digunakan dengan analisis runtun waktu melalui VECM serta wawancara dengan praktisi untuk memperkaya interpretasi. Hasil menunjukkan bahwa BOPO, PDB, dan kurs berpengaruh signifikan dalam jangka pendek, sedangkan KAP, PDB, dan kurs berperan dominan dalam jangka panjang. IRF mengindikasikan NPF paling sensitif terhadap guncangan dari dirinya sendiri dan BOPO, sementara KAP dan PDB menunjukkan efek stabilisasi. FEVD menegaskan bahwa KAP memiliki kontribusi terbesar terhadap variasi NPF.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Non-Performing Financing Sektor Perdagangan pada Perbankan Syariah di Indonesiaid
dc.title.alternativeFactors Affecting Non-Performing Financing in the Trade Sector of Islamic Banks in Indonesia
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordBOPOid
dc.subject.keywordkursid
dc.subject.keywordnpfid
dc.subject.keywordPerbankan Syariahid
dc.subject.keywordperdaganganid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record