Evaluasi Metode Coating Berbasis Sodium Alginat pada Snack Bar yang Diperkaya Spirulina platensis
Abstract
Snack bar Spirulina sp. memiliki potensi sebagai sumber energi dengan
nutrisi yang baik. Kandungan proteinnya mencapai 14,08%, kadar abu 1,46%, serat
pangan 10,68%, dan kadar air 7,30%. Stabilitas tekstur dan cita rasa menjadi
tantangan utama dalam produksi, terutama dalam mencegah penyerapan
kelembaban yang berisiko menurunkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan karakteristik fisik dan mekanis edible film berbasis sodium
alginat, dengan variasi konsentrasi gliserol, serta menganalisis pengaruh aplikasi
edible coating berbasis sodium alginat terhadap karakteristik fisik, kimia, dan
sensori snack bar Spirulina. Konsentrasi gliserol yang digunakan adalah (0%; 0,5%,
dan 1%). Penerapan edible film pada snack bar menggunakan empat metode
pelapisan, yaitu film wrap (FW), film dry (FD), dipping coat (DC), dan spreading
coat (SC). Variasi konsentrasi gliserol berpengaruh terhadap WVTR, dengan hasil
130,140 g/m²/jam (0%), 118,513 g/m²/jam (0,5%), dan 155,086 g/m²/jam (1%),
menunjukkan bahwa konsentrasi 0,5% paling baik dalam mengurangi serapan
kelembaban. Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan film wrap (FW) dan
spreading coat (SC) memiliki penerimaan sensori tertinggi, dinilai positif dalam
aspek penampilan, rasa, dan tekstur. Perlakuan film wrap (FW) dan film dry
menunjukkan retensi serapan kelembaban terendah (3,95% dan 4,76%). Perlakuan
film wrap (FW) dan film dry (FD) dalam penelitian merupakan metode paling
efektif dalam menjaga stabilitas snack bar Spirulina. Spirulina snack bars have potential as an energy source with good nutritional
value. They contain 14.08% protein, 1.46% ash, 10.68% dietary fiber, and 7.30%
moisture. Texture stability and flavor retention are key challenges in production,
particularly in preventing moisture absorption that can degrade product quality.
This study aims to determine the physical and mechanical characteristics of sodium
alginate-based edible films with varying glycerol concentrations, and to analyze the
effect of sodium alginate-based edible coating application on the physical,
chemical, and sensory characteristics of Spirulina snack bars. The glycerol
concentrations used were 0%, 0.5%, and 1%. Edible film application on the snack
bars was conducted using four coating methods: casting (film wrap (FW) and film
dry (FD)), dipping coat (DC), and spreading coat (SC). Glycerol concentration
affected WVTR, with results of 130.140 g/m²/h (0%), 118.513 g/m²/h (0.5%), and
155.086 g/m²/h (1%), indicating that 0.5% glycerol was most effective in reducing
moisture absorption. The results showed that the film wrap (FW) and spreading coat
(SC) treatments received the highest sensory acceptance, with positive evaluations
in terms of appearance, taste, and texture. The film wrap (FW) and film dry (FD)
treatments showed the lowest moisture absorption retention (3.95% and 4.76%,
respectively). The film wrap (FW) and film dry (FD) methods were the most
effective in maintaining the stability of the Spirulina snack bars.
