Show simple item record

dc.contributor.advisorZulkarnain
dc.contributor.advisorSimbolon, Domu
dc.contributor.authorAngin, Hizkya Suranta Perangin
dc.date.accessioned2025-08-06T05:00:28Z
dc.date.available2025-08-06T05:00:28Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166794
dc.description.abstractKrendet merupakan salah satu alat tangkap yang tergolong dalam klasifikasi perangkap. Selain penggunaan umpan diperlukan juga konstruksi yang handal untuk keberhasilan dalam operasi penangkapannya. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan komposisi hasil tangkapan perangkap krendet bertingkat 1 pintu, 2 pintu dan 3 pintu masuk. Penelitian dilakukan dengan kegiatan experimental fishing yang menggunakan alat tangkap perangkap krendet bertingkat 1 pintu, 2 pintu dan 3 pintu yang dioperasikan secara rawai. Pengambilan jenis data pada penelitian kali ini adalah data primer, karena data didapatkan melalui percobaan secara langsung. Penentuan komposisi krustasea hasil tangkapan dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis yang digunakan diantaranya, produktivitas yang diperoleh berdasarkan nilai CPUE (ekor/trip) serta melihat perbedaan hasil tangkapan dominan krendet bertingkat 1 pintu, 2 pintu dan 3 pintu masing-masing adalah 2,24, 3,12 dan 1,68. Pada setiap krendet bertingkat mendapatkan jenis hasil tangkapan dominan yang sama yaitu rajungan bintang (Portunus sanguinolentus), selain jenis hasil tangkapan lainnya seperti rajungan biru (Portunus pelagicus), rajungan karang (Charybdis feriata), kepiting bakau (Scylla serrata) dan lobster pasir (Panulirus homarus). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebanyak 25 trip menunjukkan bahwa krendet bertingkat 2 pintu memberikan hasil tangkapan krustasea yang berbeda nyata dibandingkan dengan krendet bertingkat 1 pintu dan 3 pintu.
dc.description.abstractHoopnet is one of the fishing gears that is classified as a trap. In addition to the use of bait, reliable construction is also needed for success in the fishing operation. The purpose of this study was to compare the composition of the catch of 1-door, 2-door and 3-entry tiered hoopnet traps. The study was conducted with experimental fishing activities using 1-door, 2-door and 3-door tiered hoopnet traps operated by longlines. The type of data collection in this study was primary data, because the data was obtained through direct experiments. Determination of the composition of the crustacean catch was carried out using descriptive analysis. The analysis used included productivity obtained based on the CPUE value (tail/trip) and seeing the differences in the dominant catch of 1 door, 2 door and 3- oor tiered hoopnet, which were 2.24, 3.12 and 1.68. In each tiered hoopnet, the dominant catch type is the same, namely star crab (Portunus sanguinolentus), in addition to other catch types such as blue crab (Portunus pelagicus), coral crab (Charybdis feriata), mangrove crab (Scylla serrata) and sand lobster (Panulirus homarus). Based on research that has been conducted as many as 25 trips, it shows that the 2-door tiered hoopnet provides significantly different crustacean catch results compared to the 1-door and 3-door tiered hoopnet.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Penggunaan Jumlah Pintu yang Berbeda pada Alat Tangkap Perangkap Krendet Bertingkat di Palabuhanratuid
dc.title.alternativeThe Effect of Using Different Numbers of Doors on The Multi-Level Hoopnet Trap Fishing Gear in Palabuhanratu
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordkomposisi tangkapanid
dc.subject.keywordrajunganid
dc.subject.keywordkrustaseaid
dc.subject.keywordjumlah pintuid
dc.subject.keywordkrendet bertingkatid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record