Analsis Canopy Height Model untuk Tanaman Kedelai menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) RGB pada Naungan Photovoltaic
Date
2025Author
Dananjaya, Ketut Ksatria Mas
Trisasongko, Bambang Hendro
Chahyahusna, Affan
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem agri-photovoltaic memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan energi
dan kebutuhan pangan di tengah keterbatasan ruang. Namun demikian, adanya
naungan dari photovoltaic ini akan memberikan pengaruh terhadap tanaman di
bawahnya, sehingga diperlukan metode pemantauan yang efisien dan akurat yang
dapat menilai pengaruh naungan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai, salah
satunya menggunakan UAV dengan kamera RGB. Penelitian ini bertujuan menilai
kualitas ortomosaik, Digital Surface Model (DSM), Digital Terrain Model (DTM),
dan menguji akurasi Canopy Height Model (CHM) yang dihasilkan dari citra udara
menggunakan UAV DJI Mini 2 SE pada tanaman kedelai di bawah naungan panel
surya dan area terbuka. Citra dikumpulkan pada empat periode pertumbuhan
(minggu ke-2 hingga 11) dengan ketinggian terbang ±2,5 meter dan diolah
menggunakan Pix4D untuk menghasilkan produk spasial berupa ortomosaik, DSM,
dan DTM. Proses analisis CHM dilakukan di QGIS dengan menghitung DSM-
DTM, kemudian dibandingkan terhadap data tinggi tanaman aktual. Hasil
menunjukkan bahwa kualitas ortomosaik cukup baik, namun pada hasil citra masih
terdapat kekurangan yang mempengaruhi kualitas DSM dan DTM. Terdapat
Perbedaan pada DSM dan DTM yang kurangsignifikan akibat kegagalan
pemrosesan pemisahan point cloud jenis vegetasi. Akurasi CHM tergolong sangat
rendah, dengan nilai R² mendekati nol. Berdasarkan hasil ini, DJI Mini 2 SE bisa
digunakan untuk pemetaan seperti ortomosaik dan DSM, namun belum
direkomendasikan untuk analisis CHM presisi tanpa dukungan teknis tambahan. Agri-photovoltaic (APV) systems offer a promising solution for co-locating
energy and food production in limited spaces. However, the inherent shading from
solar panels impacts underlying crop growth, necessitating efficient and accurate
monitoring. This study investigated the use of a DJI Mini 2 SE UAV with an RGB
camera to assess qualities of orthomosaic, digital surface and digital terrain models
as well as the canopy height models on soybean plants under APV and in open
fields. Aerial imagery was collected at four growth stages (weeks 2-11) at ±2.5m
Altitude and processed using Pix4D to generate orthomosaic, DSM, and DTM.
Canopy Height Models (CHM) were derived in QGIS (DSM-DTM) and compared
to actual plant height. Results indicated good orthomosaic quality, but image
deficiencies affected DSM and DTM, showing insignificant differences due to
vegetation point separation failures. CHM accuracy was very low (R2˜0). While
the DJI Mini 2 SE is suitable for orthophoto and DSM generation, it is not yet
recommended for precise CHM analysis without further technical support.
