Analisis Finansial Pembangunan Tanggul di Dataran Banjir Sungai Belayan, Kecamatan Kembang Janggut, Kalimantan Timur.
Abstract
Banjir merupakan bencana alam yang berdampak signifikan terhadap
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk pada wilayah perkebunan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial pembangunan
tanggul sebagai solusi pengendalian banjir di wilayah perkebunan kelapa sawit PT.
REA Plantation, Kecamatan Kembang Janggut, Kalimantan Timur. Metode yang
digunakan meliputi analisis kerugian akibat banjir, estimasi biaya pembangunan
tanggul, dan analisis kelayakan menggunakan pendekatan Benefit-Cost Ratio
(BCR). Pemodelan genangan banjir dilakukan menggunakan HEC-RAS yang
menghasilkan data luas genangan di tujuh wilayah kebun. Hasil menunjukkan
bahwa total kerugian sektor pertanian mencapai Rp172 miliar, sedangkan kerugian
infrastruktur mencapai lebih dari Rp1,2 triliun. Biaya pembangunan tanggul
bervariasi tergantung panjang dan volume tanggul, dengan estimasi tertinggi
mencapai Rp496 miliar. Penelitian ini merekomendasikan prioritas pembangunan
tanggul di wilayah dengan BCR > 1 serta mengevaluasi alternatif solusi banjir untuk
wilayah yang tidak layak secara finansial.
