Integrasi Observer dan E-logbook Penangkapan Ikan dalam Mendukung Keberhasilan Penangkapan Ikan Terukur
Date
2025Author
Izzati, Afifah Julia
Simbolon, Domu
Wisudo, Sugeng Hari
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketersediaan data perikanan yang akurat merupakan kunci dalam pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan. Observer dan e-logbook menjadi instrumen utama dalam pencatatan dan pemantauan aktivitas penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan dan kendala pelaksanaan observer serta e-logbook, serta merekomendasikan strategi integrasi yang efektif dalam mendukung keberhasilan penangkapan ikan terukur. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus kualitatif di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan bahwa observer berperan penting dalam validasi data di atas kapal, sedangkan e-logbook mendukung efisiensi pelaporan digital. Hambatan utama yang ditemukan meliputi keterbatasan SDM, kendala teknis, dan rendahnya literasi digital nelayan. Strategi integrasi yang direkomendasikan meliputi: perbaikan sistem pelaporan sebagai strategi unggulan, penguatan kapasitas SDM sebagai strategi alternatif, dan dukungan teknologi sebagai pendukung. Studi kasus ini menegaskan bahwa integrasi observer dan e-logbook penting untuk meningkatkan akurasi data dan mendukung keberhasilan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur The availability of accurate fisheries data is essential for the sustainable management of capture fisheries. Observers and e-logbooks serve as the main instruments for recording and monitoring fishing activities. This study aims to identify the roles and implementation challenges of both observers and e-logbooks, as well as to recommend an effective integration strategy to support the success of measured fishing policy. A qualitative case study was conducted at the Nizam Zachman Oceanic Fishing Port using observation, interviews, and document analysis. The results show that observers play a critical role in validating onboard data, while the e-logbook system enhances the efficiency of digital reporting. The main obstacles identified include limited human resources, technical constraints, and low digital literacy among fishers. The recommended integration strategies include improving the reporting system as the main strategy, strengthening human resource capacity as an alternative strategy, and enhancing technology support as a supporting strategy. This case study highlights the importance of integrating observers and e-logbooks to improve data accuracy and support the successful implementation of measured fishing policy.
