View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KAJIAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR) PADA PROSES PRODUKSI CLEANSING BALM DI PT. ETERIS PRIMA WIYASA

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (408.2Kb)
      Fulltext (880.7Kb)
      Lampiran (889.9Kb)
      Date
      2025
      Author
      NOOR, RHOUDLATUL NISSA ILYAS
      Ismayana, Andes
      Setyaningsih, Dwi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      RHOUDLATUL NISSA ILYAS NOOR. Kajian Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) Pada Proses Produksi Cleansing Balm di PT. Eteris Prima Wiyasa. Dibimbing oleh ANDES ISMAYANA dan DWI SETYANINGSIH. Implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek fundamental dalam menjamin efisiensi, mutu, dan keamanan proses produksi, khususnya di industri kosmetik berbahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, serta merumuskan strategi pengendalian risiko dalam proses produksi cleansing balm berbasis minyak sacha inchi di PT Eteris Prima Wiyasa menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi terhadap seluruh tahapan produksi mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengemasan akhir. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 15 potensi bahaya dari 7 titik pengamatan, terdiri atas 6 bahaya fisika, 3 bahaya ergonomi, 3 bahaya kimia, 2 bahaya mekanik, dan 1 bahaya biologi. Penilaian risiko menunjukkan bahwa 9 potensi bahaya tergolong risiko sedang (medium), 5 risiko rendah (low), dan 1 risiko tinggi (high), dengan risiko tertinggi berasal dari paparan suhu tinggi pada alat pemanas. Berdasarkan temuan tersebut, disusun strategi pengendalian risiko yang mengacu pada hirarchy of control melalui rekayasa teknis berupa pemasangan penutup alat pemanas, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD), yang kemudian dirumuskan dalam bentuk prosedur operasional standar (SOP) berbasis K3. Penelitian ini menghasilkan SOP berbasis risiko yang aplikatif dan dapat dijadikan acuan untuk peningkatan sistem manajemen K3 di industri kosmetik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166561
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4353]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository