Show simple item record

dc.contributor.advisorMulyono
dc.contributor.advisorImron, Mohammad
dc.contributor.authorMaharani, Chintya Wildania
dc.date.accessioned2025-08-02T07:03:22Z
dc.date.available2025-08-02T07:03:22Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166497
dc.description.abstractJala jatuh berkapal (Castnet) merupakan salah satu alat tangkap yang dominan digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke, DKI Jakarta, khususnya untuk menangkap cumi-cumi (Loligo sp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi hasil tangkapan utama dan sampingan, menganalisis produksi hasil tangkapan, serta mengetahui pola musim penangkapan castnet dalam kurun waktu lima tahun (2020–2024). Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan teknik accidental sampling, serta pengumpulan data sekunder dari PPN Muara Angke. Data dianalisis menggunakan metode Indeks Musim Penangkapan (IMP) dan Simple Moving Average (SMA) sebagai pendekatan deret waktu untuk menentukan pola musim penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan didominasi oleh cumi-cumi dengan persentase 86% dari total keseluruhan hasil tangkapan, sedangkan hasil tangkapan sampingan mencakup 22 jenis ikan lainnya. Produksi hasil tangkapan tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 34.573.810 kg, dan terendah pada tahun 2020 sebesar 26.669.092 kg. Metode IMP dan SMA mengidentifikasi musim penangkapan terjadi pada Februari, Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober dengan puncak tertinggi pada Juni.
dc.description.abstractCastnet is one of the dominant fishing gears used by fishermen at the Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke, Jakarta, particularly for catching squid (Loligo sp.). This study aims to identify the composition of main and bycatch species, analyze the catch production, and determine the seasonal fishing pattern of castnet operations over a five-year period (2020–2024). The research methods included direct observation, interviews using accidental sampling, and secondary data collection from PPN Muara Angke. Data were analyzed using the Fishing Season Index (IMP) and Simple Moving Average (SMA) methods as a time series approach to determine fishing seasonal patterns. The results showed that the catch composition was dominated by squid, accounting for 86% of the total catch, while bycatch included 22 other fish species. The highest catch production occurred in 2023 at 34,573,810 kg, and the lowest in 2020 at 26,669,092 kg. The IMP and SMA methods identified fishing seasons as occurring in February, June, July, August, September, and October, with the highest peak in June.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePola Musim Penangkapan Jala Jatuh Berkapal (Castnet) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angkeid
dc.title.alternativeCatching Season Pattern of Boat-Operated Castnet in Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordcatch per unit effortid
dc.subject.keywordsquidid
dc.subject.keywordseasonal fishing patternsid
dc.subject.keywordsimple moving averageid
dc.subject.keywordcastnetid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record