| dc.description.abstract | Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan, dan penggunaan obat obatan kimia jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, banyak orang beralih ke pengobatan herbal, salah satunya adalah daun kemangi (Ocimum basilicum), yang diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, eugenol, dan steroid yang berpotensi sebagai analgesik dan peningkat stamina. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas infusa daun kemangi sebagai analgesik dan peningkat stamina pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian melibatkan pemberian infusa daun kemangi dengan konsentrasi berbeda (0%, 1%, 5%, 10%, dan 15%) kepada mencit jantan selama 14 hari. Uji analgesik dilakukan dengan metode Tail Flick Test, sedangkan uji stamina menggunakan metode Natatory Exhaustion. Hasil penelitian menunjukkan tren peningkatan waktu angkat ekor dan waktu renang pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol, namun analisis statistik (ANOVA) menunjukkan bahwa perbedaan tersebut tidak signifikan (P > 0,05). Hal ini berarti daun kemangi berpotensi sebagai sediaan analgesik dan peningkat stamina, namun efektivitasnya belum dapat dikonfirmasi secara signifikan. | |