| dc.description.abstract | Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang berkaitan dengan akumulasi lemak berlebih dalam tubuh dan meningkatnya stres oksidatif akibat produksi Reactive Oxygen Species (ROS). Salah satu pendekatan dalam mengatasi obesitas adalah dengan menghambat aktivitas enzim lipase pankreas yang berperan dalam pencernaan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar fenolik, flavonoid, kapasitas antioksidan dan aktivitas inhibisi enzim lipase pankreas dari ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga) dan kencur (Kaempferia galanga) serta kombinasi keduanya secara in vitro. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode sonikasi dengan pelarut etanol 70%. Kapasitas antioksidan dianalisis menggunakan metode diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) dan ferric reducing activity power assay (FRAP), sementara aktivitas inhibisi lipase pankreas dianalisis melalui uji enzimatik secara in vitro. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak lengkuas:kencur (3:1) memiliki kapasitas antioksidan tertinggi dengan nilai DPPH sebesar 49,51 ± 0,15 mg TE/g ekstrak dan FRAP sebesar 65,60 ± 1,30 mg TE/g ekstrak. Ekstrak lengkuas menunjukkan aktivitas inhibisi lipase pankreas tertinggi sebesar 76,35 ± 1,56%. Nilai IC50 inhibisi lipase pankreas tertinggi didapat oleh ekstrak lengkuas sebesar 0,576 mg/mL. Terdapat korelasi positif antara kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan serta aktivitas inhibisi lipase. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak lengkuas dan kencur kurang berpotensi dikembangkan sebagai obat antiobesitas alami. | |