Analisis Pengaruh Suhu, Wadah, dan Waktu Penyimpanan terhadap Stabilitas Kadar Working Standard Alfa Tokoferol menggunakan KCKT
Abstract
Baku pembanding sekunder merupakan standar sekunder yang digunakan
sebagai pengganti standar primer dalam pengujian sehari-hari di laboratorium
farmasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh suhu, jenis wadah, dan
lama penyimpanan terhadap stabilitas kadar baku pembanding sekunder alfa
tokoferol. Pengujian dilakukan selama 120 hari dengan variasi suhu dan wadah
menggunakan metode KCKT dengan kolom Luna 5u C18, fase gerak metanol
100%, laju alir 1,5 mL/menit dan panjang gelombang 292 nm. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa suhu berpengaruh signifikan terhadap stabilitas kadar baku
pembanding sekunder alfa tokoferol. Suhu -20 ? terbukti dapat memperlambat
degradasi dan mempertahankan kestabilan hingga 120 hari dengan cara
menghambat proses oksidasi yang ditunjukkan oleh persentase penurunan kadar
terkecil sebesar 3,09%. variasi jenis wadah tidak memberikan pengaruh signifikan
terhadap penurunan kadar yang mengindikasikan bahwa jenis wadah yang
digunakan sudah sesuai dan tidak memengaruhi konsentrasi senyawa murni
didalamnya. Working standard are secondary standards used as substitutes for primary
standards in daily testing at pharmaceutical laboratories. This study aims to analyze
the effect of temperature, container type, and storage duration on the stability of the
secondary reference standard alpha-tocopherol. The testing was conducted over 120
days with variations in temperature and containers using the KCKT method with a
Luna 5u C18 column, 100% methanol mobile phase, flow rate of 1.5 mL/minute,
and wavelength of 292 nm. The results of the study indicate that temperature
significantly affects the stability of working standard alpha tocopherol.
Temperature of -20 ? was prooven to slow down degradation and maintain
stability for up to 120 days by inhibiting the oxidation process, as indicated by the
smallest percentage decrease in concentration of 3.09%. Variations in container
type did not significantly affect the decrease in concentration, indicating that the
type of container used was appropriate and did not affect the concentration of the
pure compound inside.
Collections
- UT - Chemistry Analysis [103]
