Intensitas Cedera dan Performa Produksi Ayam IPB D2 pada Jenis Kelamin yang Berbeda
Abstract
Ayam IPB D2 adalah calon galur baru hasil seleksi ayam IPB D1 yang
bertujuan menghasilkan ayam lokal ttahan penyakit dengan pertumbuhan yang
tetap baik. Ayam lokal memiliki tingkah laku yang berbeda sehingga dapat
menyebabkan cedera yang diduga dapat berpengaruh pada peforma produksi ayam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh jenis kelamin
berbeda terhadap cedera pada ayam IPB D2 yang meliputi foot pad dermatitis, hock
burn dan breast blister serta peforma produksinya. Penelitian ini menggunakan
perlakuan jenis kelamin ayam IPB D2 yaitu ayam jantan dan ayam betina. Masingmasing perlakuan memiliki tiga ulangan. Tiap ulangan terdiri atas 6 ekor ayam IPB
D2. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan
uji Tukey (Tukey pairwise comparisons). Hasil penelitian menunjukkan kejadian
foot pad dermatitis (FPD) pada ayam IPB D2 cenderung meningkat seiring
bertambah umur dan lebih ringan pada ayam betina. Hock burn dan breast blister
tidak ditemukan. Ayam jantan secara konsisten memiliki pefrorma produksi yang
lebih tinggi dibandingkan ayam betina pada setiap minggu IPB D2 chicken is a potential new strain resulting from the selection of IPB D1
chicken, aiming to produce local chickens with fast growth. Local chickens exhibit
different behavior that can lead to injuries. This study aimed to analyze and examined
the effect of different sexes on injuries in IPB D2 chickens, including foot pad
dermatitis, hock burn, and breast blister, as well as their production performance. This
study consisted of two treatments: P1: Male and P2: Female. Each treatment had three
replications, with six IPB D2 chickens per replication. The experiment employed a
completely randomized design (CRD), and the data were analyzed using Tukey's
pairwise comparisons. The results showed that the incidence of foot pad dermatitis in
IPB D2 chickens tended to increase with age and was milder in hens. Hock burn and
breast blister were not found. Male chickens consistently had higher production
performance than female chickens each week.
