Pengaruh Penambahan AB Mix Terhadap Produktivitas Green Fodder Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench) Pada Kepadatan Benih Yang Berbeda

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaksimalkan produktivitas green fodder melalui pemberian nutrisi AB Mix dan variasi kepadatan benih. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial 2×3 dengan tiga ulangan. Faktor A adalah pemberian AB Mix (A: dengan AB Mix; B: tanpa AB Mix), dan faktor K adalah kepadatan benih (K1: 1250 g/m²; K2: 1500 g/m²; K3: 1750 g/m²). Peubah yang diamati meliputi daya kecambah, pertumbuhan, produktivitas, kualitas green fodder, konsumsi air, dan rasio tajuk: akar. Analisis data dilakukan dengan Minitab 20.0 menggunakan Uji Sidik Ragam dan Uji T. Hasil menunjukkan AB Mix berpengaruh pada tinggi tanaman, sedangkan kepadatan benih 1750 g/m² menghasilkan produktivitas biomassa tertinggi tanpa memengaruhi pertumbuhan secara signifikan.

This study aims to maximize the productivity of green fodder through AB Mix nutrition and variations in seed density. The research utilized a 2×3 factorial completely randomized design with three replications. Factor A involved AB Mix (A: with AB Mix; B: without AB Mix), and factor K pertained to seed density (K1: 1250 g/m²; K2: 1500 g/m²; K3: 1750 g/m²). The observed variables included germination, growth, productivity, green fodder quality, water consumption, and crown: root ratio. Data analysis was conducted using Minitab 20.0 with the Variance Analysis Test and T-test. Results indicated that AB Mix affected plant height, while the seed density of 1750 g/m² produced the highest biomass productivity without significantly impacting growth.