Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhalim, Asep
dc.contributor.advisorAchsani, Muhammad Nur Faaiz F.
dc.contributor.authorLukita, Ryan
dc.date.accessioned2025-07-31T04:17:33Z
dc.date.available2025-07-31T04:17:33Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166285
dc.description.abstractPembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) menjadi tantangan signifikan bagi Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) di Kabupaten Bogor, ditunjukkan dengan tren kenaikan NPF yang mendekati ambang batas aman. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi prioritas penanganan pembiayaan bermasalah melalui pendekatan Analytic Network Process (ANP) berbasis analisis SWOT. Data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam dan kuesioner yang melibatkan praktisi koperasi, akademisi, dan regulator. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan utama koperasi terletak pada penerapan Model BMI Syariah yang transparan dan berbasis kekeluargaan, sedangkan kelemahan utama berupa keterbatasan kapasitas sumber daya manusia dalam analisis risiko. Strategi prioritas yang direkomendasikan adalah penerapan analisis kelayakan pembiayaan berbasis prinsip 5C syariah yang diintegrasikan dalam restrukturisasi pembiayaan bermasalah, pembuatan indikator kinerja staf berbasis kualitas pembiayaan, serta penguatan pembinaan anggota.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia di Kabupaten Bogorid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordANP-SWOTid
dc.subject.keywordPembiayaan Bermasalahid
dc.subject.keywordKoperasi Syariahid
dc.subject.keywordRestrukturisasiid
dc.subject.keyword5C Syariahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record