| dc.description.abstract | ANGELIKA SITANGGANG. Nilai Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Tepung Daun Gedi dan Ransum yang Mengandung Tepung Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) pada Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica). Dibimbing oleh SUMIATI dan TUTY MARIA WARDINY.
Cekaman suhu yang tinggi berdampak pada konsumsi ransum. Kecukupan konsumsi energi dan protein pada puyuh dapat memengaruhi produktivitasnya. Gedi (Abelmoschus manihot L.) menjadi tanaman yang potensial sebagai sumber antioksidan untuk mengatasi cekaman panas pada puyuh yang berdampak pada produktivitas puyuh. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi nilai energi metabolis dan retensi nitrogen tepung daun gedi dan ransum yang mengandung tepung daun gedi pada puyuh petelur. Percobaan ini menggunakan 200 ekor puyuh umur 4 minggu dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0= Ransum yang tidak mengandung tepung daun gedi (kontrol), P1= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 1%, P2= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 2%, P3= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 3%, P4= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 4%. Peubah yang diukur yaitu Energi Metabolis Semu (EMS), Energi Metabolis Murni (EMM), Energi Metabolis Semu terkoreksi Nitrogen (EMSn), Energi Metabolis Murni terkoreksi Nitrogen (EMMn), dan retensi nitrogen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ransum yang mengandung tepung daun gedi 2% berpengaruh sangat nyata (p<0,01) menurunkan nilai EMS, EMM, EMSn dan EMMn, namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) pada nilai retensi nitrogen. Kesimpulan penelitian ini pemberian TDG dengan taraf 3% memberikan hasil paling baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan perlakuan taraf lainnya karena nilai energi metabolis yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan energi metabolis puyuh dan mendekati nilai energi metabolis ransum kontrol. | |