Pendirian Unit Bisnis HPT Rumput Gajah Pakchong pada CV Garuda Bumi Usaha di Kabupaten Bogor
Date
2025Author
KUSDAMAYANTI, FIRDHA YUANDA
Oktariza, Wawan
Oktariza, Wawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan kebutuhan protein hewani mendorong tingginya permintaan Hijauan Pakan Ternak (HPT). CV Garuda Bumi Usaha memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis HPT rumput gajah pakchong sebagai pasokan hijauan berkualitas. Pendirian bisnis HPT rumput gajah pakchong pada lahan seluas 4500 m2 berpotensi menghasilkan rumput sejumlah 810 ton/tahun. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kelayakan dari aspek non finansial dan finansial. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Aspek non finansial meliputi aspek pemasaran, produksi, organisasi dan manajemen, sumber daya manusia, dan kolaborasi. Aspek finansial dianalisis melalui laporan laba rugi, arus kas, dan switching value. HPT rumput gajah pakchong ini dijual dengan harga Rp400/kg. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha layak dijalankan berdasarkan aspek non finansial dan aspek finansial dengan NPV bernilai Rp150.164.137, IRR sebesar 10,70%, Net B/C bernilai 1,28, Gross B/C bernilai 1,03 dan Payback Period selama 4 tahun 3 bulan. Bisnis tetap menguntungkan selama penurunan penjualan tidak melebihi 11,27%. The increasing demand for animal protein has led to a rising for forage feed. CV Garuda Bumi Usaha has the potential to develop business unit for pakchong grass forage feed as a supply of high-quality forage. The establishment of this forage feed business on a 4500 m² land area is projected to produce 810 ton/year. This study aims to describe and analyze its feasibility from financial and non financial perspective. Research method applied is qualitative and quantitative. Non-financial
aspects include marketing planning, production, organizational and management structure, human resources, and collaboration. Financial aspects are analyzed through income statements, cash flow, and switching value. The forage will be sold at Rp400/kg. The analysis results show that the business is non financially and financially feasible with an NPV of Rp150.164.137, IRR of 10,70%, Net B/C of 1,28, Gross B/C of 1,03, and a Payback Period of 4 years and 3 months. The business remains profitable as long as the sales decline does not exceed 11,27%.
