Pengaruh Intensitas Terpaan Konten TikTok @vmuliana terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers mengenai Dunia Kerja

Abstract

Perkembangan media sosial telah menciptakan perubahan besar dalam cara individu mengakses informasi, termasuk informasi mengenai dunia kerja. TikTok menjadi salah satu platform yang tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sumber informasi karir yang praktis dan mudah diakses. Salah satu akun yang aktif menyajikan konten edukatif mengenai dunia kerja adalah @vmuliana, yang memiliki jutaan pengikut dan dikenal luas karena konsistensinya membagikan informasi seperti tips melamar kerja, pembuatan CV, wawancara kerja, hingga informasi rekrutmen BUMN dan CPNS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas terpaan konten TikTok @vmuliana terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers mengenai dunia kerja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 100 responden yang merupakan pengikut aktif akun @vmuliana. Variabel intensitas terpaan diukur berdasarkan frekuensi, durasi, dan atensi. Variabel pemenuhan kebutuhan informasi dibagi menjadi empat pendekatan yaitu current need, everyday need, exhaustive need, dan catching up need. Penelitian ini juga menggunakan teori Stimulus Organism Response (SOR) yang memandang terpaan konten sebagai stimulus yang diproses oleh individu sebagai organisme sebelum menghasilkan respons berupa terpenuhinya kebutuhan informasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk melihat ada tidaknya pengaruh antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas terpaan konten TikTok @vmuliana dengan pemenuhan kebutuhan informasi followers. Ketiga indikator yaitu frekuensi, durasi, dan atensi berperan dalam membentuk proses pengolahan informasi. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin sering, semakin lama, dan semakin tinggi perhatian yang diberikan pada konten, maka semakin tinggi pula tingkat pemenuhan kebutuhan informasinya. Respons tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan informasi mulai dari yang bersifat mutakhir, sehari-hari, mendalam, hingga yang bersifat mengejar ketertinggalan. Penelitian ini membuktikan bahwa konten edukatif TikTok dapat memberikan dampak konkret terhadap pemahaman dan pencarian informasi karier. Platform ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran informal yang sesuai dengan kebiasaan konsumsi informasi generasi digital. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan potensi media sosial sebagai alat edukasi yang efektif dalam konteks pengembangan karier. Temuan ini membuka peluang bagi pengembangan strategi komunikasi digital yang lebih efektif dalam menyampaikan informasi karier kepada generasi muda Hasil penelitian juga memperkuat bahwa komunikasi digital berbasis media sosial mampu memengaruhi cara individu memproses informasi dan mengambil keputusan yang relevan dengan pengembangan karier.

The development of social media has brought about significant changes in how individuals access information, including information about the world of work. TikTok has become one of the platforms that is not only used for entertainment but also as a practical and easily accessible source of career information. One active account that provides educational content about the workplace is @vmuliana, which has millions of followers and is widely recognized for its consistent sharing of information such as job application tips, resume creation, job interviews, and recruitment information for state-owned enterprises (BUMN) and civil service positions (CPNS). This study aims to investigate the influence of the intensity of exposure to @vmuliana's TikTok content on the fulfillment of followers' information needs regarding the workplace. The study employs a quantitative method with a survey approach targeting 100 respondents who are active followers of the @vmuliana account. The intensity of exposure is measured based on frequency, duration, and attention. The fulfillment of information needs is divided into four approaches: current need, everyday need, exhaustive need, and catching up need. This study also employs the Stimulus-Organism-Response (SOR) theory, which views content exposure as a stimulus processed by individuals as organisms before generating a response in the form of information need fulfillment. Data analysis was conducted using simple linear regression to determine the presence or absence of an influence between the two variables. The results of the study indicate that there is a positive and significant influence between the intensity of exposure to TikTok content @vmuliana and the fulfillment of followers' information needs. The three indicators, namely frequency, duration, and attention, play a role in shaping the information processing process. These findings show that the more frequent, longer, and higher the attention given to the content, the higher the level of fulfillment of information needs. This response encompasses various types of information needs, ranging from up-to-date, daily, in-depth, to catch-up information. This study demonstrates that educational TikTok content can have a concrete impact on understanding and seeking career-related information. This platform can be utilized as an informal learning tool aligned with the information consumption habits of the digital generation. The practical implications of this study highlight the potential of social media as an effective educational tool in the context of career development. These findings open opportunities for developing more effective digital communication strategies to convey career information to the younger generation. The research results also reinforce that social media-based digital communication can influence how individuals process information and make decisions relevant to career development.