Fitonematoda pada Pertanaman Kopi Robusta di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Abstract
Kopi Robusta merupakan salah satu komoditas penting yang menjadi sumber
devisa Indonesia. Fitonematoda merupakan salah satu faktor penghambat pada
peningkatan produktivitas kopi. Penelitian ini bertujuan mengetahui komunitas
fitonematoda dan pola persebaran horizontal berdasarkan derajat kesehatan
tanaman pada tanaman kopi Robusta di Kabupaten Bogor. Pengambilan sampel
tanaman dilakukan secara purposif dari tanaman bergejala, tanaman antara, dan
tanaman tidak bergejala di Kecamatan Sukamakmur dan Babakan Madang.
Ekstraksi nematoda dari tanah dilakukan menggunakan metode flotasi sentrifugasi,
sedangkan dari akar menggunakan metode ruang kabut (mist chamber). Identifikasi
nematoda dilakukan berdasarkan karakter morfologi. Perhitungan populasi absolut,
frekuensi absolut, nilai prominensi (NP), dan indeks populasi dilakukan untuk
menentukan fitonematoda penting. Delapan genus fitonematoda yang berhasil
diidentifikasi, yaitu Criconemella, Helicotylenchus, Hoplolaimus, Meloidogyne,
Pratylenchus, Rotylenchulus, Tylenchus, dan Xiphinema. Nilai prominensi tertinggi
fitonematoda pada kopi Robusta adalah Pratylenchus dan Rotylenchulus dengan
nilai prominensi berturut-turut 98 dan 194 ekor. Pola persebaran horizontal populasi
fitonematoda belum dapat ditentukan secara jelas, karena tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antar tiga derajat kesehatan tanaman. Temuan ini menjadi informasi
dasar untuk penyusunan strategi pengelolaan fitonematoda pada tanaman kopi
Robusta, khususnya di wilayah Bogor dan daerah dengan agroekosistem serupa.
Collections
- UT - Plant Protection [2511]
