Peningkatan Pendapatan melalui Diversifikasi Melon Hidroponik menjadi Jus Melon Berdasarkan Sikap Konsumen pada Akaruku Hydrofarm

Abstract

Tanaman melon adalah komoditas unggulan bernilai ekonomis tinggi pada sektor hortikultura. Melon komoditas yang dibudiyakan di Akaruku Hydrofarm, setiap panen terdapat melon grade B tidak sesuai standar perusahaan. Hal tersebut menjadi masalah, terdapat alternatif pengolahan hasil panen. Tujuan penelitian ini analisis sikap konsumen, perbaikan atribut produk dan analisis finansial serta non finansial. Metode yang digunakan pada penelitian ini analisis fishbein, analisis non finansial, analisis finansial Laba rugi, R/C ratio dan BEP. Hasil analisis sikap konsumen dua atribut dengan nilai terendah yaitu informasi produk dan kemasan, dengan skor sikap konsumen 140,06. Adanya perbaikan atribut hasil analisis finansial menunjukkan peningkatan nilai R/C ratio dari 1,40 menjadi 1,61 yang mempengaruhi peningkatan kelayakan usaha.

Melon is a leading horticultural commodity with high economic value. At Akaruku Hydrofarm, melons are cultivated, and in every harvest, there are grade B melons that do not meet the company's standards. This issue presents an opportunity for alternative post-harvest processing. The purpose of this research is to analyze consumer attitudes, improve product attributes, and conduct financial and nonfinancial analyses. The methods used in this study include Fishbein analysis, nonfinancial analysis, and financial analysis using profit and loss, R/C ratio, and breakeven point (BEP). The results of the consumer attitude analysis revealed two attributes with the lowest scores, namely product information and packaging, with a consumer attitude score of 140.06. After improving these attributes, the financial analysis showed an increase in the R/C ratio from 1.40 to 1.61, indicating improved business feasibility.