Rancang Bangun Alat Purifikasi Air Hujan Menggunakan Sistem Reverse Osmosis Bertenaga Surya
Abstract
Ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan besar, terutama untuk wilayah yang tidak terjangkau jaringan air bersih dan listrik. Air hujan memiliki potensi besar sebagai sumber alternatif menggantikan sumber air permukaan, tetapi kualitasnya belum dapat mencapai baku mutu air bersih dan air minum. Studi bertujuan untuk merancang alat purifikasi air hujan dan menguji mutu air purifikasi menggunakan sistem reverse osmosis. Metode mencakup perancangan sistem purifikasi, kelistrikan, dan mekanikal desain, dilanjutkan dengan pembuatan alat serta pengujian kualitas air. Sistem terdiri dari pre-treatment, membran reverse osmosis, dan post-treatment dengan rangkaian energi yang berasal dari panel surya dan baterai. Alat memiliki kapasitas produksi 17,27 m³/tahun yang mampu mencukupi kebutuhan air minum 23 orang dan air bersih 1 orang per tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu menurunkan kadar parameter pencemar seperti kekeruhan, logam berat, dan meningkatkan pH sesuai baku mutu. Air hasil purifikasi memenuhi standar air bersih dan 18 dari 19 parameter baku mutu air minum, kecuali sisa khlorin. Access to clean water remains a critical challenge, particularly in regions lacking centralized water supply and electricity infrastructure. Rainwater offers considerable potential as an alternative to conventional surface water sources. However, its quality frequently fails to meet established standards for clean and drinking water. This study aimed to design a rainwater purification system and assess water quality before and after treatment using a reverse osmosis process. The methodology involved the design and construction of a purification unit comprising pre-treatment, reverse osmosis membrane, and post-treatment stages, powered by solar panels with battery storage. The system has a capacity of 17.27 m³ per year, sufficient to meet the annual drinking water needs of 23 individuals and the clean water needs of one person. Laboratory analysis confirmed the system's effectiveness in reducing turbidity and heavy metal concentrations, increasing pH to acceptable levels, and complying with clean water standards as well as 18 out of 19 drinking water quality parameters, with the exception of residual chlorine.
