Show simple item record

dc.contributor.advisorMaharani, Maya Dewi Dyah
dc.contributor.authorWisendha, Muhammad Farhan Bima Aria
dc.date.accessioned2025-07-26T06:46:27Z
dc.date.available2025-07-26T06:46:27Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165928
dc.description.abstractFluktuasi harga jagung pipil kering di Lampung tahun 2024 yang menjadi salah satu isu penting dalam sektor pertanian, terutama bagi petani sebagai pelaku utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mesin pengering sederhana (Jagdry) terhadap keuntungan usaha pascapanen jagung di Provinsi Lampung. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat dari petani, tengkulak dan pabrik pakan ternak unggas serta sumber terpercaya seperti BPS, BMKG, Index mundi. Data dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda serta uji parsial t dan uji simultan f. Sebelum analisis dilakukan, data diuji menggunakan uji asumsi klasik untuk memastikan validitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air memberikan pengaruh signifikan terhadap harga jagung pipil kering. Penggunaan mesin pengering sederhana (Jagdry) menjadi solusi agar petani tidak perlu menjual jagung basah yang harganya cenderung rendah. Pengaplikasian Jagdry bagi petani ditujukan agar petani dapat melakukan kegiatan pascapanen dengan biaya yang murah sehingga petani akan mendapatkan keuntungan usaha yang lebih tinggi yang dianalisis dengan analisis laba rugi serta Return of Invesment.
dc.description.abstractThe fluctuation in dried shelled corn prices in Lampung throughout 2024 has become a major concern in the agricultural sector, particularly for farmers. This study examines the impact of a simple drying machine (Jagdry) on the profitability of post-harvest corn farming in Lampung Province. Secondary data were sourced from farmers, middlemen, poultry feed factories, and reliable institutions such as BPS, BMKG, and Index Mundi. A quantitative method was applied using multiple linear regression analysis, supported by partial t-tests and simultaneous F-tests. Classical assumption tests were conducted beforehand to ensure model validity. Results show that moisture content significantly influences corn prices. Jagdry offers a solution to reduce losses from selling wet corn, which typically fetches lower prices. Its use allows farmers to reduce post-harvest costs and improve profitability, as measured by profit-loss analysis and Return of Investment.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Penggunaan Alat Pengering Sederhana (Jagdry) terhadap Keuntungan Usaha Pascapanen Petani Jagung di Provinsi Lampungid
dc.title.alternativeThe Impact of Using a Simple Drying Machine (Jagdry) on the Profitability of Post-Harvest Corn Farming in Lampung Province
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordpersediaanid
dc.subject.keywordrantai pasokid
dc.subject.keywordjagung pipilan keringid
dc.subject.keywordStockid
dc.subject.keywordsupply chainid
dc.subject.keywordDried shelled cornid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record