Peningkatan Penjualan Sayuran Hidroponik melalui Pemanfaatan Instagram di CV Lendo Bercocok Tanam
Abstract
CV Lendo Bercocok Tanam merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang agrikultur dengan teknik budidaya sayuran hidroponik dan konvensional. CV Lendo Bercocok Tanam memiliki permasalahan penjualannya yang masih minim, belum memfokuskan pemasaran dengan media sosial. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengembangan bisnis mengenai peningkatan penjualan melalui pemanfaatan media sosial Instagram dengan uji paired t-test di CV Lendo Bercocok Tanam dan mengkaji kelayakan rencana pengembangan bisnis dengan aspek finansial. Penelitian ini dilaksanakan di Bandung pada Bulan Juli hingga Desember 2024. Analisis yang digunakan terdiri dari uji paired t-test, dan analisis parsial. Dihasilkan nilai signifikansi pada penjualan sayuran hidroponik 0,001 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa Instagram memberikan dampak positif terhadap performa bisnis. Hasil analisis parsial menghasilkan keuntungan tambahan sebesar Rp14.653.500. Hasil analisis uji paired t-test dan analisis parsial yang menghasilkan nilai positif menegaskan pentingnya mempertahankan dan terus mengembangkan pemasaran melalui media sosial Instagram untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. CV Lendo Bercocok Tanam is a company engaged in the agricultural sector
using hydroponic and conventional vegetable cultivation techniques. CV Lendo
Bercocok Tanam is experiencing problems with low sales and has not yet focused
its marketing efforts on social media. The purpose of this research is to analyze
business development regarding sales improvement through the use of Instagram
social media using the paired t-test at CV Lendo Bercocok Tanam and to assess the
feasibility of the business development plan from a financial aspect. This research
was conducted in Bandung from July to December 2024. The analysis used consists
of the paired t-test and partial analysis. The significance value for hydroponic
vegetable sales was 0.001 < 0.05, thus H0 is rejected and H1 is accepted, meaning
that Instagram has a positive impact on business performance. The results of the
partial analysis showed an additional profit of Rp14,653,500. The results of the
paired t-test and partial analysis, which yielded positive values, emphasize the
importance of maintaining and continuously developing marketing through
Instagram social media to support the company’s business growth in the future.
