Perbandingan Penggunaan Sumber Pencahayaan terhadap Produktivitas Pertumbuhan Green Fodder Jagung dan Sorgum
Abstract
MUHAMMAD ZINEDINE ZIDANE. Comparison of Lighting Source Use on the
Productivity of Green Fodder Growth of Corn and Sorghum. Supervised by TERA
FIT RAYANI.
Ruminant farmers in Indonesia face difficulties in obtaining high-quality and
sustainable forage due to limited land availability, soil contamination, and
unpredictable weather. This situation negatively impacts farmers’ profits. One
solution applied is Hydroponic Green Fodder (HGF) technology. This study aims to
optimize the productivity of green fodder growth by comparing light intensity and
selecting corn and sorghum seed types. The observed parameters include
microclimate, plant growth, and productivity. The experiment was conducted using a
Completely Randomized Design (CRD) factorial 2x3 with four replications. The
study involved two factors: Factor A was the type of lighting (A1: natural light; A2:
LED grow light), and Factor B was the type of seed (B1: corn; B2: sorghum). Data
analysis was performed using SPSS 23.0 with ANOVA and T-Test methods. The
results showed that variations in light sources did not have a significant effect on the
growth and productivity of green fodder from either corn or sorghum.
Keywords: Light intensity, Natural light, LED light, Green fodder, Corn, Sorghum. MUHAMMAD ZINEDINE ZIDANE. Perbandingan Penggunaan Sumber
Pencahayaan terhadap Produktivitas Pertumbuhan Green Fodder Jagung dan
Sorgum. Dibimbing oleh TERA FIT RAYANI.
Peternak ruminansia di Indonesia menghadapi kesulitan dalam memperoleh pakan
hijauan yang berkualitas dan berkelanjutan akibat keterbatasan lahan, pencemaran
tanah, dan cuaca yang tidak menentu. Hal ini berdampak pada menurunnya
keuntungan peternak. Salah satu solusi yang digunakan adalah teknologi Hydroponic
Green Fodder (HGF). Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas
pertumbuhan green fodder melalui perbandingan intensitas cahaya dan pemilihan
jenis benih jagung serta sorgum. Parameter yang diamati meliputi mikroklimat,
pertumbuhan tanaman, dan produktivitas. Percobaan dilakukan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2x3 dengan empat ulangan. Terdapat dua
faktor dalam penelitian ini: Faktor A adalah jenis pencahayaan (A1: cahaya alami;
A2: lampu LED grow light), dan Faktor B adalah jenis benih (B1: jagung; B2:
sorgum). Analisis data dilakukan dengan SPSS 23.0 menggunakan uji ANOVA dan
uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi sumber pencahayaan tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produktivitas
green fodder dari tanaman jagung maupun sorgum.
Kata Kunci: Intensitas cahaya, Cahaya alami, Cahaya LED, Green fodder, Jagung,
Sorgum.
