Pengelolaan Kesejahteraan dan Persepsi Masyarakat terhadap Gajah Sumatera di Pusat Latihan Gajah Minas, Kabupaten Siak, Riau
Abstract
Gajah sumatera merupakan salah satu spesies mamalia darat terbesar di Indonesia, yang dilindungi melalui regulasi dan status konservasi kritis dari IUCN. Habitat gajah sumatera di Pulau Sumatera terus mengalami kerusakan, dengan penyempitan dan fragmentasi hutan akibat konversi lahan menjadi perkebunan. Hal ini memicu konflik antara gajah dan masyarakat, mengakibatkan kerusakan ladang dan ancaman bagi kedua belah pihak. Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas di Riau menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi konflik ini melalui pelatihan gajah untuk memindahkan gajah liar kembali ke hutan. Penelitian ini bertujuan mengukur pengelolaan kesejahteraan gajah di PLG Minas dan mengkaji persepsi masyarakat terhadap gajah sumatera dan keberadaan PLG Minas. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapang, dan survei persepsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kesejahteraan gajah termasuk dalam kategori “Baik” berdasarkan penilaian peneliti, dan “Sangat Baik” menurut penilaian pengelola. Masyarakat sekitar memiliki persepsi positif terhadap PLG Minas, meskipun manfaat langsung masih dirasakan minim. Temuan ini menjadi dasar penting untuk pengembangan strategi edukasi dan pengelolaan PLG Minas yang lebih baik demi keberlanjutan konservasi gajah sumatera.
