Show simple item record

dc.contributor.advisorWana, Hermawan
dc.contributor.authorNAINGGOLAN, KRISTINA LEONITA
dc.date.accessioned2025-07-25T07:15:58Z
dc.date.available2025-07-25T07:15:58Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165813
dc.description.abstractIKIFarm Hydroponic salah satu perusahaan yang berada di Kabupaten Bogor yang masih dalam tahap berkembang dan berupaya mengembangkan pasar hidroponiknya melalui penerapan mitra usaha baru. Strategi yang ditetapkan dalam pencarian mitra baru menggunakan metode marketing mix 4P, analisis finansial dan R/C ratio dan menganalisis perbedaan signifikan dalam tingkat keberhasilan dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa IKIFarm Hydroponic berhasil mendapatkan mitra usaha baru yaitu Amazing Farm berlokasi di BSD, Tangerang Selatan dan Sayurbox yang berlokasi di Sentul, Bogor. Pola kemitraan yang digunakan IKIFarm Hydroponic dengan mitra usaha berbentuk pola subkontrak, di mana seluruh jumlah pengiriman, volume produk dan harga telah ditentukan bersama sesuai kesepakatan. Analisis finansial menunjukkan bahwa adanya penerapan mitra baru memberikan peningkatan keuntungan sebesar Rp15.683.667 selama 3 bulan berjalannya kerja sama hingga Februari 2025. Analisis pendapatan menghasilkan rata-rata R/C ratio sebesar 1,82 meningkat sebesar 1,5 dari R/C ratio sebelumnya. Hasil uji t dengan membandingkan penjualan sebelum dan sesudah penerapan kemitraan dengan nilai koefisien sebesar 0,00106 atau 0,00106 < 0,05 dinyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan dengan penerapan kemitraan baru di IKIFarm Hydroponic.
dc.description.abstractIKIFarm Hydroponic is a company located in Bogor Regency that is still developing and seeks to expand its hydroponic market by forming new business partnerships. IKIFarm Hydroponic's strategy for finding new partners uses the 4P marketing mix method, financial analysis, the R/C ratio, and the T-test to analyze significant differences in success rates. IKIFarm Hydroponic successfully partnered with Amazing Farm in BSD, South Tangerang, and Sayurbox in Sentul, Bogor. IKIFarm Hydroponic's partnership model with these business partners is a subcontracting model. All delivery quantities, product volumes, and prices are determined together according to the agreement. Financial analysis shows that the new partnerships increased profits by IDR 15,683,667 over three months of cooperation, ending in February 2025. Income analysis resulted in an average R/C ratio of 1.82, an increase of 1.5 from the previous ratio. The T-test results, comparing sales before and after implementing the partnership, with a coefficient value of 0.00106, or 0.00106 < 0.05, indicate a significant effect of the new partnership at IKIFarm Hydroponic.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Pasar Sayuran Hidroponik melalui Mitra Baru pada IKIFarm Hydroponicid
dc.title.alternativeHydroponic Vegetable Market Development Strategy through New Partners at IKIFarm Hydroponic
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordhydroponic vegetablesid
dc.subject.keywordmarketingid
dc.subject.keywordpartnershipid
dc.subject.keywordnew partnersid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record