Show simple item record

dc.contributor.advisorWana, Hermawan
dc.contributor.authorBINTANG, MOCHAMAD
dc.date.accessioned2025-07-24T07:27:01Z
dc.date.available2025-07-24T07:27:01Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165742
dc.description.abstractSH Farm mengalami kesulitan dalam mengatasi banyaknya tingkat produksi sayuran dibandingkan penjualan yang ada. Hal ini dikarenakan pemasaran yang belum efektif di SH Farm. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengembangan bisnis dalam upaya meningkatkan penjualan. Kemudian akan dianalisis penerapan dengan digital marketing. Peningkatan pendapatan sebelum dan sesudah pengembangan dan perbedaan rata-rata penjualan sebelum dan sesudah pengembangan. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT sebagai perancangan pengembangan bisnis, analisis finansial untuk menghitung penerimaan dan keuntungan usaha serta uji-t untuk membandingkan beda rata-rata penjualan dari penerapan digital marketing. Hasil penenelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan digital marketing, penerimaan perusahaan meningkat sebesar Rp16.702.000, laba rugi sebesar Rp5.908.635, dan keuntugan tambahan sebesar Rp5.938.328 dari anggaran parsial. Nilai R/C ratio meningkat sebesar 0.15 yaitu 1.31 dari 1.16 dan dari uji-t dapat diketahui bahwa t-hitung - 7.67 < t tabel 4.30 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata penjualan sebelum dan sesudah pengembangan bisnis
dc.description.abstractSH Farm is experiencing difficulties in managing the high level of vegetable production compared to the existing sales. This is due to ineffective marketing at SH Farm. This research aims to design business development efforts to increase sales. The implementation of digital marketing will then be analyzed. The increase in revenue before and after development and the difference in average sales before and after development will be examined. The methods used include SWOT analysis for business development design, financial analysis to calculate revenue and business profit, and t-test to compare the average sales difference from the implementation of digital marketing. The research results indicate that with the implementation of digital marketing, the company's revenue increased by Rp16.702.000, net profit by Rp5.908.635, and additional profit by Rp5.938,328 from the partial budget. The R/C ratio increased by 0.15, from 1.16 to 1.31, and from the t-test, it can be seen that the calculated t-value of -7.67 < t table of 4.30, which means there is a difference in average sales before and after business development.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerluasan Pasar Sayuran Hidroponik melalui Pemanfaatan Digital Marketing pada SH Farm Kabupaten Bogorid
dc.title.alternativeMarket Expansion of Hydroponic Vegetables through the Utilization of Digital Marketing at SH Farm Bogor Regency
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordDigital Marketingid
dc.subject.keywordmarket expansionid
dc.subject.keywordHydroponic Vegetablesid
dc.subject.keywordSWOTid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record