Show simple item record

dc.contributor.advisorTaurusman, Am Azbas
dc.contributor.advisorWahyuningrum, Prihatin Ika
dc.contributor.authorAULIA, ZAHRA
dc.date.accessioned2025-07-23T15:05:37Z
dc.date.available2025-07-23T15:05:37Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165686
dc.description.abstractPenangkapan ikan dengan menggunakan bagan apung merupakan praktik umum nelayan di Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, yang memiliki potensi untuk memberikan tekanan terhadap sumberdaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi perikanan bagan apung, komposisi hasil tangkapan, sebaran unit penangkapan, serta mengidentifikasi potensi dampaknya terhadap keberlanjutan ikan target. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara, dan analisis visual menggunakan citra satelit. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah unit bagan selama periode 2021–2024. Sebagian besar bagan apung memiliki bentuk rakit dengan rangka kayu dan bambu, serta memanfaatkan cahaya sebagai atraktor ikan. Ukuran mata jaring yang digunakan tergolong kecil dan berisiko menangkap ikan yang belum layak tangkap. Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh ikan tembang, peperek, dan cumi-cumi, dengan proporsi yang menunjukkan sebagian besar individu belum matang gonad. Nilai indeks keragaman hasil tangkapan mengindikasikan rendahnya selektivitas alat tangkap. Sebaran unit yang padat dan penggunaan alat tangkap yang tidak selektif dinilai dapat berdampak negatif terhadap keberlanjutan stok ikan. Diperlukan pengaturan distribusi unit penangkapan dan peningkatan selektivitas alat tangkap sebagai langkah menuju pengelolaan perikanan yang berkelanjutan di wilayah Teluk Palabuhanratu.
dc.description.abstractLift nets (bagan apung) is a common fishing gear used by fishers in Palabuhanratu Bay, Sukabumi, which is potentially threatening fish resources. This study aims to describe the characteristics of the lift nets fishery, analyze catch composition, map the distribution of fishing units; and to identify its potential impact on the sustainability of target fish. The methods employed included field observations, interviews, and visual analysis using satellite imagery. The results indicated an increase in the number of lift net units during the 2021-2024 period. Most of the lift nets are raft-shaped, constructed with wooden and bamboo frames, and use light as a fish attractor. The net's mesh size is relatively small, causing a threat of catching juvenile fish that are biologically not allowable to catch. The catch composition is dominated by fringescale sardinella, ponyfish, and squid, with proportions suggesting that most catches were juveniles. Catch diversity index values indicate low gear selectivity. The dense distribution of the fishing gear units and the use of non-selective net sizes of the gear are considered to have a negative impact on the sustainability of fish resources. Regulating fishing unit distribution and improving fishing gear's selectivity are necessary
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKondisi Perikanan Bagan Apung di Teluk Palabuhanratu, Sukabumi dan Potensi Dampaknya terhadap Sumberdaya Ikanid
dc.title.alternativeCondition of Lift-Net Fishery in Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, and the Potential Impact on Fish Resources
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordcatch compositionid
dc.subject.keywordfishing gear selectivityid
dc.subject.keywordlift-net distributionid
dc.subject.keywordsustainable fisheriesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record