Kondisi Perikanan Bagan Apung di Teluk Palabuhanratu, Sukabumi dan Potensi Dampaknya terhadap Sumberdaya Ikan
Date
2025Author
AULIA, ZAHRA
Taurusman, Am Azbas
Wahyuningrum, Prihatin Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Penangkapan ikan dengan menggunakan bagan apung merupakan praktik
umum nelayan di Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, yang memiliki potensi untuk
memberikan tekanan terhadap sumberdaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kondisi perikanan bagan apung, komposisi hasil tangkapan,
sebaran unit penangkapan, serta mengidentifikasi potensi dampaknya terhadap
keberlanjutan ikan target. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan,
wawancara, dan analisis visual menggunakan citra satelit. Hasil penelitian
menunjukkan adanya peningkatan jumlah unit bagan selama periode 2021–2024.
Sebagian besar bagan apung memiliki bentuk rakit dengan rangka kayu dan
bambu, serta memanfaatkan cahaya sebagai atraktor ikan. Ukuran mata jaring
yang digunakan tergolong kecil dan berisiko menangkap ikan yang belum layak
tangkap. Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh ikan tembang, peperek, dan
cumi-cumi, dengan proporsi yang menunjukkan sebagian besar individu belum
matang gonad. Nilai indeks keragaman hasil tangkapan mengindikasikan
rendahnya selektivitas alat tangkap. Sebaran unit yang padat dan penggunaan alat
tangkap yang tidak selektif dinilai dapat berdampak negatif terhadap
keberlanjutan stok ikan. Diperlukan pengaturan distribusi unit penangkapan dan
peningkatan selektivitas alat tangkap sebagai langkah menuju pengelolaan
perikanan yang berkelanjutan di wilayah Teluk Palabuhanratu. Lift nets (bagan apung) is a common fishing gear used by fishers in
Palabuhanratu Bay, Sukabumi, which is potentially threatening fish resources.
This study aims to describe the characteristics of the lift nets fishery, analyze
catch composition, map the distribution of fishing units; and to identify its
potential impact on the sustainability of target fish. The methods employed
included field observations, interviews, and visual analysis using satellite
imagery. The results indicated an increase in the number of lift net units during
the 2021-2024 period. Most of the lift nets are raft-shaped, constructed with
wooden and bamboo frames, and use light as a fish attractor. The net's mesh size
is relatively small, causing a threat of catching juvenile fish that are biologically
not allowable to catch. The catch composition is dominated by fringescale
sardinella, ponyfish, and squid, with proportions suggesting that most catches
were juveniles. Catch diversity index values indicate low gear selectivity. The
dense distribution of the fishing gear units and the use of non-selective net sizes of
the gear are considered to have a negative impact on the sustainability of fish
resources. Regulating fishing unit distribution and improving fishing gear's
selectivity are necessary
