Optimalisasi Kualitas Jurnalisme dalam Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Digital pada Portal Info Publik Solok.
Abstract
Perkembangan teknologi digital telah mendorong pergeseran pola konsumsi
informasi dari media konvensional ke media digital. Portal Info Publik Solok yang
dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok hadir sebagai media
resmi pemerintah daerah yang berperan dalam menyampaikan informasi kebijakan
dan pelayanan publik. Tantangan yang muncul adalah bagaimana menjaga kualitas
jurnalisme digital agar tetap akurat, objektif dan transparan di tengah dominasi
media sosial serta ekspektasi masyarakat terhadap informasi yang terpercaya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas
komunikasi digital yang diterapkan oleh Portal Info Publik Solok dalam
menyampaikan informasi kepada masyarakat secara akurat, jelas, dan mudah
dipahami. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti bagaimana strategi optimalisasi
kualitas jurnalisme digital yang diterapkan untuk menjamin objektivitas, akurasi,
dan transparansi dalam penyajian informasi publik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi
digital yang diterapkan oleh portal tersebut serta menganalisis strategi peningkatan
kualitas jurnalisme digital sebagai upaya membangun kredibilitas media
pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara
mendalam, penyebaran kuesioner kepada 100 responden, serta studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Portal Info Publik Solok telah
menerapkan prinsip akurasi melalui penggunaan sumber resmi dan data yang dapat
diverifikasi. Namun, masih ditemukan dominasi sudut pandang pemerintah tanpa
keberimbangan dari masyarakat sebagai pihak terdampak. Masyarakat menilai
informasi dalam portal cukup akurat dan mudah dipahami, namun mengharapkan
peningkatan interaktivitas dan keberagaman konten. Strategi optimalisasi yang
disarankan meliputi pelatihan SDM, diversifikasi narasumber, dan penguatan peran
media sosial dalam menjangkau publik secara lebih luas.
Strategi optimalisasi yang disarankan antara lain pelatihan dan peningkatan
kapasitas sumber daya manusia, diversifikasi narasumber, serta penguatan peran
media sosial dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan responsif. Selain itu,
diperlukan penerapan prinsip-prinsip etika jurnalistik seperti netralitas, transparansi
sumber, dan penyampaian informasi secara lengkap dan berimbang.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam
meningkatkan kredibilitas media digital pemerintah serta menjadi kontribusi dalam
pengembangan literasi komunikasi digital di sektor publik. Temuan ini juga
memberikan kontribusi praktis dalam merancang kebijakan komunikasi publik
yang adaptif terhadap perkembangan media dan perilaku informasi masyarakat di
era digital. The development of digital technology has driven a shift in information
consumption patterns from conventional media to digital media. The Info Publik
Solok Portal, managed by the Communication and Informatics Department of Solok
City, serves as the official government media responsible for delivering information
on public policies and services. The main challenge lies in maintaining the quality
of digital journalism to ensure accuracy, objectivity, and transparency amid the
dominance of social media and the public's expectations for trustworthy
information.
The research problem in this study focuses on how effective digital
communication is when implemented by the Info Publik Solok Portal in delivering
information to the public in an accurate, clear, and understandable manner.
Furthermore, the study examines what strategies are used to optimize the quality of
digital journalism to guarantee objectivity, accuracy, and transparency in public
information delivery.
The purpose of this study is to evaluate the effectiveness of digital
communication utilized by the portal and to analyze strategies for improving the
quality of digital journalism as an effort to build the credibility of government
media. This study employs a descriptive qualitative approach using a case study
method. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, the
distribution of questionnaires to 100 respondents, and literature review.
The results of the study show that the Info Publik Solok Portal has applied the
principle of accuracy by using official sources and verifiable data. However, there
remains a dominance of the government’s perspective without sufficient balance
from the community or affected parties. The public perceives the information
presented on the portal as fairly accurate and easy to understand, but they also
expect increased interactivity and content diversity. Recommended optimization
strategies include journalist capacity-building, diversification of sources, and
strengthening the role of social media in reaching a broader audience.
The recommended optimization strategies include training and enhancing the
capacity of human resources, diversifying sources, and strengthening the role of
social media in reaching a broader and more responsive audience. In addition, the
implementation of journalistic ethical principles such as neutrality, source
transparency, and the delivery of comprehensive and balanced information is
essential.
This study is expected to serve as a reference for local governments in
enhancing the credibility of digital government media and to contribute to the
development of digital communication literacy in the public sector. The findings
also offer practical contributions in formulating public communication policies that
are adaptive to the evolving media landscape and the public’s information
consumption behavior in the digital era
